Berjabatan tangan dengan wali kota

KALAU istrinya hanya ngidam suatu makanan, barangkali Ir. Suryanto tak akan kelewat pusing. Tapi, saat mengandung anak mereka yang pertama, sang istri punya tuntutan yang sungguh aneh: ingin berjabatan tangan dengan wali kota Malang, Tom Uripan. Kalau untuk urusan dinas, pantaslah - tapi urusan 'ngidam? Namun, sewaktu itrinya, Endang Soesilowati, 25, merengek terus, Suryanto segera mengantarkannya ke sana - dengan catatan: beberapa puluh meter sebelum sampai ke sana, mobil dibelokkan ke arah lain. Beberapa kali terjadi begitu, sampai Endang nekat. Esok harinya seorang diri ia menuju rumah Pak Tom. Apa mau dikata, setiba di tempat yang dituju ia menjadi ragu sendiri, sampai-sampai petugas Satpam mencungalnya. Pertemuan pun urung. Akhirnya - karena sudah tak tahan mendengar rengek dan gerutu - Suryanto terpaksa mengantar sang istri ke Kantor Wali Kota. Setelah berjam-jam menanti, 'ngidam sang istri terkabul. Dengan senang hati Tom bersedia berjabatan tangan dengan Endang. "Saya doakan, semoga anak Anda kelak menjadi wali kota juga," kata Tom.