Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INVESTASI MIGAS
Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara—salah satu pemohon judicial review Undang-Undang Migas—selama ini investasi minyak dan gas bumi Indonesia kalah jauh dibanding negara-negara tetangga. Salah satu penyebabnya adalah birokrasi. Katanya, pembubaran BP Migas diperkirakan mendongkrak investasi migas. "Selain itu, pengelolaan sektor ini akan lebih transparan sehingga negara bisa berhemat dan tak ada korupsi." Benarkah begitu?
Sumber: Global Petroleum Survey 2012 (Fraser Institute, Kanada)
PENGEMBANGAN LADANG BARU TERANCAM
+/- 20 plan of development (POD) seharusnya diteken akhir tahun ini.
Blok Tangguh Train 3
POTENSI HILANGNYA PENERIMAAN NEGARA (versi BP Migas)
LIFTING TERANCAM TERHAMBAT
Salah satunya: Chevron Pacific Indonesia di Dumai, Riau.
Ada yang salah persepsi, seakan-akan dengan bubarnya BP Migas kontrak-kontrak jadi telantar dan negara rugi Rp 1 triliun tiap hari. Itu tak benar. Sebab, MK menetapkan kontrak-kontrak yang sedang berlangsung dapat terus berlaku sesuai dengan kontraknya. Hanya, kedudukan hukum yang selama ini dilakukan BP Migas berpindah menjadi tanggung jawab pemerintah. Di mana masalahnya? Tak ada, kan?"
Mahfud Md., Ketua Mahkamah Konstitusi.
"Proses lifting tidak terganggu. Transisi dari BP Migas ke ESDM tidak mengganggu kegiatan serah-terima dan pengapalan di Dumai dan Lawe-lawe. Dalam dua hari ini, kami belum melihat pengaruh dari proses transisi ini terhadap persetujuan sejumlah POD Chevron,"
Dony Indrawan, Manager Corporate Communications Chevron Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo