Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Polresta Bogor membantah mengeluarkan poster Daftar Pencarian Orang atau DPO provokator bendera putih terhadap pria berinisial MC yang viral di media sosial.
Perwira Urusan Sub Bagian Humas Polresta Bogor Inspektur Dua Rachmat Gumilar menampik jika poster yang ramai di sosial media itu dibuat oleh polisi. "Produk flyer-nya bukan dari kita," kata Rachmat dikonfirmasi Tempo, Senin 26 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Komisaris Dhoni Erwanto juga membantah telah mengeluarkan poster DPO atas nama MC itu. "Tidak benar. Tim Intelkam dan Sat Reskrim sudah konfirmasi," kata Dhoni.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, poster DPO dengan background warna merah dan putih itu viral di media sosial. Pada poster itu terpampang foto seorang pria berkacamata. Di sampingnya tertulis nama dan nomor ponselnya. Di poster itu juga tercantum alamat pria itu di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Di bagian bawah poster disebutkan bahwa pria itu menjadi DPO karena melakukan aksi provokatif. Dia disebut mengajak orang tidak takut Covid dengan menyatakan, "Kalian juga akan mati! Mau mati karena Covid atau miskin!"
"Menyuruh massa aksi membawa bendera putih," demikian bunyi poster DPO itu.
Sebagian netizen berkomentar bahwa poster DPO provokator bendera putih tersebut merupakan buatan buzzer.
M.A MURTADHO
Baca juga: 13 Terduga Teroris di Riau Kerap Bantu Sembunyikan DPO Termasuk Para Wijayanto