Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Viral Video Thamrin City Dibakar Pasca Aksi 1310, Polsek Tanah Abang: Tidak Ada

Polsek Metro Tanah Abang membantah aksi penjarahan dan pembakaran yang dilakukan massa di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat.

14 Oktober 2020 | 07.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana di Thamrin City setelah sempat terjadi bentrokan antara aparat dan demonstran pada Selasa malam, 13 Oktober 2020. TEMPO/Putri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Polsek Metro Tanah Abang membantah adanya penjarahan dan pembakaran yang dilakukan massa di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat, pasca ricuh demo Aksi 1310 Tolak Omnibus Law.

"Tidak ada pembakaran. Aman. Semuanya kondusif," kata Kapolsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Polisi Raden Muhammad Jauhari saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa tengah malam, 13 Oktober 2020.

Jauhari menegaskan video yang menyebutkan terjadi aksi penjarahan dan perusakan Thamrin City yang tersebar alias viral melalui media sosial itu tidak benar.

Baca juga : Massa Dipukul Mundur ke Thamrin City, Polisi: Tidak Ada Penjarahan

Jauhari menyatakan video yang tersebar melalui media sosial itu adalah tindakan polisi memukul mundur massa dari Gambir dan Menteng mengarah ke Tanah Abang. Jauhari menuturkan gesekan itu terjadi saat petugas menembakan gas air mata untuk membubarkan konsentrasi massa.

"Saat dihadang sama pasukan kita terjadi gesekan. Tidak ada penjarahan. Tidak ada," ujar Jauhari. Karena  itu,  dia membantah terjadi pembakaran dan penjarahan.

Jauhari menegaskan saat ini kondisi di sekitar Thamrin City kondusif. Polisi telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat sekitar kejadian guna mengamankan warga, katanya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Heru Novianto menambahkan massa sempat merusak bagian depan Thamrin City namun petugas kepolisian menghalau pendemo.

Saat ini, kata Heru, kondisi di kawasan Thamrin City dan sekitarnya telah kondusif. "Semua sudah aman, tadi sore merusak bagian depan tapi bisa dihalau kita," ungkap Heru, Selasa 13 Oktober 2020 menjelang tengah malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus