Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp mengatakan pada Sabtu, 15 Februari 2020, bahwa pihaknya berencana untuk melanjutkan produksi di tiga dari empat pabrik mobil utama di Cina mulai minggu depan. Pabrik ini ditutup karena wabah virus corona melanda Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, pabrik ini dijadwalkan mulai beroperasi kembali pada 3 Februari 2020 usai libur Tahun Baru Imlek, tapi ditunda karena wabah virus corona belum dapat dikendalikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Operasi di pabrik Toyota di Changchun, provinsi Jilin, dan pabrik lain di Guangzhou, provinsi Guangdong, akan dimulai kembali pada Senin, 17 Februari 2020, sementara pabrik di kota pelabuhan Cina Utara, Tianjin, akan melanjutkan operasi pada Selasa, 18 Februari 2020, kata Toyota seperti diwartakan Reuters, Minggu, 16 Februari 2020.
Satu lagi pabrik Toyota di provinsi Sichuan di Chengdu belum akan dioperasikan kembali.
Beberapa pabrikan otomotif dunia yang memiliki pabrik perakitan di Cina, terutama di provinsi Hubei, Wuhan, memperpanjang penutupan pabriknya terkait virus corona.
Virus corona yang sudah menewaskan ribuan orang ini juga membuat pabrik otomotif di Korea Selatan seperti Hyundai Motors, KIA Motors, dan Renault tutup karena pasokan suku cadang dari Cina terhambat. Nissan juga menutup pabriknya di Kyushu beberapa waktu lalu.