Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Warga Muara Gembong Bekasi Minta Perbaikan Jalan Rusak

Warga Muara Gembong meminta pemerintah kabupaten Bekasi segera melakukan perbaikan jalan akses satu-satunya bagi mereka itu.

21 Mei 2020 | 11.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Camat Muaragembong Lukman Hakim meninjau jalan rusak yang berlokasi di Kampung Belukbuk RT 001/002 Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Cikarang - Warga Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi meminta pemerintah kabupaten melakukan perbaikan jalan yang saat ini rusak berat.

"Sedih mas, seperti tidak diperhatikan pemerintah. Padahal kami tinggal di dekat ibu kota (Jakarta) tapi kayak langit dan bumi ibaratnya. Karena di sini masih ada jalan seperti ini," ucap seorang warga Desa Pantai Bahagia Sardi (31) kepada ANTARA, Rabu 20 Mei 2020.

Dia mengungkapkan kondisi jalan di Kampung Belukbuk RT 001/002 Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong itu sudah tidak layak untuk dilintasi kendaraan. "Kalau tidak rusak kendaraan kami ya kotor kena lumpur, semakin hari semakin parah kondisinya," katanya.

Jalan sepanjang 2,5 kilometer dengan lebar 6 meter itu hingga kini belum diaspal bahkan saat hujan turun kondisinya mirip kubangan penuh tanah liat yang becek.

Sardi meminta pemerintah kabupaten Bekasi segera memperbaiki jalan tersebut sebab jalan itu menjadi satu-satunya akses yang dapat dilintasi warga sehari-hari saat pergi bekerja maupun sepulang kerja.

"Pengennya sih Pemda Bekasi segera turun tangan perbaiki jalan ini tapi kalau pemda tidak mau ya siapa saja yang bersedia perbaiki, kami akan sangat berterima kasih, mau itu perusahaan, pengusaha, ataupun pihak lainnya," kata dia.

Camat Muara Gembong Lukman Hakim mengatakan jalan tersebut semula hanyalah jalan tanah namun kini sudah diberi batu kapur.

"Ya memang saya akui kondisinya sangat memprihatinkan, semoga segera diperbaiki," katanya.

Lukman mengaku telah mengusulkan perbaikan jalan rusak tersebut kepada pemerintah daerah dan sudah mendapat atensi hanya saja perbaikan yang diinginkan warganya itu hingga kini belum terealisasi. "Apalagi dengan adanya pandemi COVID-19 saat ini, sepertinya konsentrasi pemerintah daerah tertuju pada penanganan virus itu tapi saya tetap masih optimistis pemda akan segera perbaiki jalan yang dikeluhkan warga sejak lama ini," kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus