Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Di malam hari pada pukul 6, Diponegoro meletakkan sebilah keris yang cantik dan mahal di tangan saya dan mengucapkan kata-kata: ‘Lihatlah pusaka dari ayah saya yang sekarang telah menjadi sahabat Allah; keris ini adalah pusaka yang umurnya sudah beratus-ratus tahun lamanya….’”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Sardono, Perjalanan Laut Diponegoro, dan Wasiat Bondoyudo"