Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DISOROT lampu terang di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, tidak seperti biasanya, Jenderal Purnawirawan Wiranto berdiri dengan wajah keruh. Dagunya tegak terangkat, senyumnya "mahal" hari itu. Selasa malam dua pekan lalu itu, terlihat benar calon presiden Partai Golkar ini sedang tak riang hati.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo