Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

WWF Indonesia Turun Tangan Bantu Penanganan Sampah Depok

WWF Indonesia akan mengembangkan bank sampah di tiga kecamatan untuk membantu penanganan sampah Depok.

27 Mei 2022 | 22.53 WIB

Sejumlah alat berat mengeruk sampah di TPA Cipayung Depok, Jawa Barat, Rabu, 11 Mei 2022. Volume sampah di Kota Depok yang biasanya 900 ton meningkat hingga 1.000 ton sampah per hari usai Lebaran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Sejumlah alat berat mengeruk sampah di TPA Cipayung Depok, Jawa Barat, Rabu, 11 Mei 2022. Volume sampah di Kota Depok yang biasanya 900 ton meningkat hingga 1.000 ton sampah per hari usai Lebaran. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia bakal terlibat dalam penanganan sampah Depok. Organisasi non pemerintah lintas negara itu akan memberikan dana hibah bagi program pengurangan sampah di Kota Belimbing tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, dana hibah itu disalurkan kepada komunitas bank sampah yayasan Wangi Bumi Nusantara melalui program Plastic Smart Cities.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kebetulan WWF Indonesia dan WWF Norwegia tertarik terhadap komunitas sampah di Kota Depok yaitu Wangi Bumi Nusantara, mereka akan memberikan pendanaan yang cukup besar,” kata Imam usai menghadiri kunjungan WWF Norwegia di Sukmajaya, Depok, Kamis 26 Mei 2022.

Imam mengatakan, dana hibah yang diberikan cukup besar yakni Rp 10 miliar selama 3 tahun, dengan target mengurangi sampah plastik yang terbuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

“Mudah-mudahan ini salah satu bentuk ikhtiar kami dalam upaya mengurangi beban TPA Cipayung yang semakin overload,” kata Imam.

Manajer Program Plastic Smart Cities WWF Indonesia Tri Agung mengatakan, pemberian dana hibah ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok dan WWF Indonesia.

“Ini merupakan suatu kegiatan kelanjutan dari deklarasi plastic smart cities yang telah dilakukan oleh Kota Depok,” kata Tri.

Tri mengatakan, target program ini adalah mengurangi sampah plastik yang dibuang ke TPA Cipayung Depok sebanyak 30 persen. “Kegiatannya berupa pelatihan, pendanaan untuk capex dan opex, sama untuk juga upaya peningkatan produksi-produksi di dalam pengurangan plastik misalnya di alat-alat recycling, transportasinya,” kata Tri.

Bersama Yayasan Wangi Bumi Nusantara, WWF Indonesia akan mengembangkan bank sampah di tiga kecamatan yakni Sukmajaya, Tapos dan Cimanggis untuk membantu penanganan sampah Depok. “Untuk sementara ini di awal kita mulai dari 3 kecamatan ini, dan mudah-mudahan kami terbuka. Tiga tahun ini mungkin kita bisa diskusikan lebih lanjut,” kata Tri.

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus