Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DESA Yabuli, Shangzhi, Provinsi Heilongjiang. Desa ini disebut-sebut sebagai tempat terbaik untuk bermain ski saat musim dingin di Cina. Yabuli diapit Pegunungan Changbai dan Zhangguangcai dengan latar barisan bukit salju yang membentengi Cina di perbatasan Rusia dan Korea Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yabuli bisa diakses dengan kereta cepat dari Kota Harbin. Dengan kecepatan rata-rata kereta 250 kilometer per jam, kawasan yang berjarak sekitar 238 kilometer itu bisa ditempuh hanya dalam 1 jam 20 menit dengan empat kali singgah singkat di stasiun. Sesampai di Stasiun Yabuli, pengunjung akan disambut tulisan beraksara Cina dan Latin: “Davos of China, Yabuli of the World”. Desa yang dulu masuk kategori tertinggal dan miskin itu kini memproklamasikan diri sebagai “Davos-nya Cina”. Davos merupakan sebuah kota di Swiss bagian timur yang tersohor sebagai kawasan resor ski terbaik di dunia. Seorang warga lokal, Liu Caixing, menyebutkan arena ski Yabuli bisa dipenuhi 15 ribu pengunjung. Meski puncak turisme biasa terjadi pada akhir Januari-medio Maret, resor ski di Yabuli sudah buka bagi pelancong sejak November.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yabuli menawarkan 54 jalur ski yang panjang totalnya mencapai 90 kilometer—terpanjang se-Asia. Area ski terbagi dua, yakni competitive section dan leisure skiing section. Area pertama dirancang sesuai dengan standar internasional dengan ketinggian hingga 1.374 meter karena diperuntukkan bagi pemain ski profesional. Area kedua dengan ketinggian hanya 1.000 meter cocok untuk pemula.
Pemerintah Cina mengeksplorasi Yabuli menjadi arena ski sejak 1974. Namun kawasan ini baru mulai dikenal dunia setelah ditunjuk sebagai tuan rumah pesta olahraga musim dingin Asia (Asian Winter Games) pada 1996. Yabuli bersolek menyambut acara itu, hingga akhirnya, pada 2001, resor ski Yabuli diumumkan sebagai obyek wisata nasional.
Untuk masuk dan menggunakan fasilitas ski di Yabuli, pengunjung dikenai tarif 300 yuan (sekitar Rp 400 ribu) untuk durasi empat jam atau 500 yuan (sekitar Rp1 juta) untuk sehari penuh. Tarif ini disebut murah oleh penggemar ski. Apalagi Yabuli sudah mengantongi sertifikat dari International Snowboard Federation.
Namun, bila tak ingin bermain ski, pengunjung bisa mencoba wahana yang tersedia, seperti kereta luncur atau kendaraan segala medan (ATV) salju. Pengunjung juga bisa menjajal iming-iming sensasi mandi air hangat di dalam rumah kaca di Yabuli Forest Hot Spring dan bersua dengan hewan endemis ikon Cina: panda.
HARIANDI HAFID (YABULI)
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo