Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ATHENA - Parlemen Yunani memilih presiden perempuan pertama dalam sejarah, kemarin. Perempuan itu merupakan seorang hakim senior yang ahli dalam hukum lingkungan dan konstitusi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mayoritas lintas partai dari 261 anggota parlemen memilih Ekaterini Sakellaropoulou yang berusia 63 tahun sebagai presiden. "Ekaterini Sakellaropoulou telah terpilih sebagai presiden Republik," kata ketua parlemen Costas Tassoulas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden baru yang hingga kini masih menjabat kepala pengadilan administrasi tinggi Yunani itu akan diambil sumpah jabatannya pada 13 Maret. "Pemilihan ini merupakan kehormatan untuk keadilan dan perempuan Yunani modern," ujar Sakellaropoulou.
Sebagai putri dari seorang hakim Mahkamah Agung, Sakellaropoulou menyelesaikan studi pascasarjana di Universitas Sorbonne, Paris. Dia juga perempuan pertama yang memimpin Dewan Negara.
Perempuan memenangi hak untuk memilih di Yunani pada 1934, meskipun pada awalnya terbatas pada wanita berpendidikan berusia 30 tahun ke atas.
Anggota parlemen perempuan pertama, Eleni Skoura, terpilih pada 1953. Lina Tsaldari pada 1956 menjadi menteri wanita pertama, dan Anna Psarouda Benaki menjabat ketua parlemen perempuan pertama pada 2004. FRANCE24 | RTE | SITA PLANASARI AQUADINI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo