Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka menjelajahi masa depan dari sudut pandang pengguna awal, Ericsson ConsumerLab baru-baru ini merilis 10 tren konsumen digital untuk tahun 2018 dan seterusnya.
Baca: Era Digital, 7,1 Juta Pekerjaan Perlahan Akan Hilang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laporan tersebut menunjukkan adanya pergeseran paradigm karena konsumen mengharapkan teknologi digital untuk semakin beroperasi seperti layaknya manusia. “Bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan intonasi akan menambah suara dan sentuhan untuk mengendalikan interaksi konsumen dengan perangkat teknologi, mempermudah adaptasi dalam laju perubahan teknologi yang terus meningkat,” ujar Afrizal Abdul Rahim, Head of Ericsson ConsumerLab South East Asia, Oceania dan India, baru-baru ini di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah 10 tren untuk 2018 dan selanjutnya.
1. Tubuh Anda adalah User Interface.
Tubuh sebagai user interface. Kredit: big think
Lebih dari separuh pengguna asisten suara cerdas (intelligent voice assistant) saat ini percaya bahwa kita akan menggunakan bahasa tubuh, ekspresi, intonasi dan sentuhan untuk berinteraksi dengan perangkat teknologi seolah-olah mereka adalah sesama manusia. Sekitar 2 dari 3 orang berpikir ini akan terjadi hanya dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.
2. Augmented Hearing.
Augmented hearing earbud. Kredit: The Independent
63 persen konsumen menginginkan earphones yang dapat menerjemahkan bahasa secara real time. 52 persen ingin menghindari dengkuran anggota keluarga.
3. Pemula Digital.
Internet. Kredit: Financial Tribune
30 persen mengatakan teknologi baru membuat mereka sulit untuk menjaga agar keterampilan yang mereka miliki tetap up to date. Tapi teknologi juga membuat kita secara instan menjadi ahli akan sesuatu. 46 persen mengatakan internet memungkinkan mereka untuk belajar dan melupakan keterampilan yang telah mereka miliki lebih cepat dari sebelumnya.
4. Siaran di Media Sosial.
Ikon aplikasi media sosial. Kredit: Twin Design/Telegraph
Siaran atau penyebarluasan konten media tradisional semakin banyak muncul di media sosial. Tapi separuh konsumen mengatakan bahwa AI akan berguna untuk memeriksa fakta yang diposting di jejaring sosial.
5. Iklan cerdas.
Revolusi iklan. Kredit: Intelligent Ads
Iklan mungkin bisa menjadi terlalu pintar. Lebih dari setengah pengguna augmented reality (AR)/virtual reality (VR) yakin bahwa iklan akan menjadi begitu realistis sehingga pada akhirnya mereka akan menggantikan produk itu sendiri.
6. Komunikasi yang aneh.
Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
50 persen berpikir bahwa ketidakmampuan dalam membedakan antara manusia dan mesin akan membuat mereka ketakutan. 40 persen juga akan ketakutan oleh smartphone yang bereaksi terhadap mood mereka.
7. Masyarakat yang senang berwisata.
Pelayan robot. Kredit: Fraunhofer IPA/Spectrum
32 persen siswa dan orang yang bekerja berpikir mereka tidak membutuhkan pekerjaan untuk mendapatkan kehidupan yang berarti. 40 persen mengatakan mereka menginginkan robot yang bekerja dan menghasilkan pendapatan untuk mereka sehingga dapat memberikan mereka waktu luang.
8. Foto anda menjadi sebuah ruangan.
Virtual reality. Kredit: PC World
Bayangkan bisa masuk ke sebuah foto dan menghidupkan kembali sebuah kenangan. Tiga dari empat orang percaya bahwa hanya dalam lima tahun mereka akan menggunakan virtual reality untuk berjalan-jalan di dalam foto smartphone.
9. Jalanan di udara.
Drone. Kredit: PCMag
Jalan-jalan kota bisa tersumbat dengan lalu lintas tapi langit akan senantiasa bebas hambatan. 39 persen menganggap kota mereka membutuhkan jaringan jalan untuk drone dan kendaraan terbang. Tapi hampir sebanyak itu pula dari mereka khawatir bahwa drone akan jatuh di kepala mereka.
10. Baterai tahan lama.
Ilustrasi baterai. Kredit: Leaderswest
Dunia yang terhubung akan membutuhkan tenaga untuk bergerak. Lebih dari 80 persen percaya bahwa hanya dalam lima tahun kita akan memiliki baterai tahan lama yang akan mengakhiri masalah pengisian daya.
Simak berita tentang teknologi digital di tempo.co
ERWIN Z