Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial memiliki andil besar dalam kehidupan kita sekarang ini. Informasi tersebar lebih cepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiap-tiap media sosial memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Facebook, misalnya, digunakan untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Instagram digunakan untuk berbagi foto dan video dalam berbagi momen. Twitter, yang juga dikenal dengan sebutan mikroblog, kerap digunakan untuk menulis opini pribadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, pernahkah Anda memprediksi apa yang akan terjadi sepanjang 2018 tentang perkembangan media sosial? Di sini Tempo.co rangkumkan prediksi tersebut seperti dilansir laman Plannthat.com:
1. Instagram Stories
Fitur Baru Instagram, Stories Highlights dan Stories Archive
Bisa dibilang Instagram stories menyontek Snapchat dalam tren berbagi foto dan video singkat ini. Laman Plannthat memprediksi, jumlah pengguna Instagram Stories akan lebih banyak.
"Akan jadi kebutuhan sehari-hari," tulis laman Plannthat. Baik itu berbagi momen penting maupun hal tidak penting.
2. Live Streaming
Memilih Aplikasi Layanan Live Streaming
Tren live streaming tampaknya akan kian booming tahun depan. Bahkan, fitur ini diprediksi akan semakin baik pada 2018, mengingat permintaan dan pasar yang tinggi.
3. Evolusi Twitter
Logo Twitter. sphotum.com
Twitter diprediksi akan berevolusi pada 2017. Tak hanya dari segi fitur, tapi dalam kebutuhan. Evolusi ini sudah terlihat sejak November lalu. Media sosial berlambang burung nuri biru ini memungkinkan untuk mencuitkan 280 karakter.
4. Augmented Reality di Segala Lini Kehidupan|
Seorang karyawan Apple menunjukkan hasil augmented realiti Apple Park saat berada di Apple Visitor Center di Cupertino, California, 17 November 2017. REUTERS
Teknologi ini sangat menarik. Menggabungkan dunia nyata dengan realitas tertambah. Facebook sudah mulai mengembangkan teknologi ini agar lebih menarik. Di platform Messenger, Anda bisa menggabungkan efek augmented reality dengan objek nyata. Alasan Facebook agar Messenger menjadi aplikasi yang menyenangkan dan tak sekadar alat komunikasi.
5. Media Sosial Berbasis Virtual Reality
Seorang gamer realitas virtual terbaring di lantai saat menunjukkan game virtual reality VR JCC dewasa "Mari Bermain dengan Nanai!" menggunakan headset VR dan boneka seks di kantor SOHO perusahaan di Tokyo, Jepang, 13 Juni 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Facebook kembali menjadi yang pertama dalam mengembangkan teknologi ini di platform media sosial. Mark Zuckerberg baru saja mengenalkan media sosial yang bisa dibuka di Oculus Rift, perangkat virtual reality besutan Facebook. Namanya, Spaces.
Media sosial ini juga bisa terhubung dengan Facebook Anda. Jadi, Anda bisa menikmati pengalaman bermediasosial dengan cara yang beda. Pengguna lain akan ditampilkan dengan avatar dan komunikasi dilakukan melalui suara seperti percakapan biasa.
Di Spaces, empat pengguna Facebook bisa terhubung dalam sebuah percakapan langsung grup. Anda bisa berbincang, mengirimkan gambar, melihat video 360, dan selfie avatar. Sayangnya, untuk saat ini Spaces hanya bisa terhubung dengan Facebook.
Simak artikel menarik lainnya tentang media sosial hanya di kanal Tekno Tempo.co.
PLANNTHAT.COM