Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apple mengumumkan bahwa komputer spasial terbaru mereka, Apple Vision Pro, akan diluncurkan di Taiwan pada pekan depan, 17 Desember 2024. Seperti dilaporkan GSM Arena, Kamis, 5 Desember 2024, headset inovatif ini mulai tersedia untuk pre-order pada hari ini pukul 9 pagi waktu setempat, dengan penjualan dimulai pada 17 Desember.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apple Vision Pro akan dijual melalui situs web Apple dan toko-toko ritel di Taiwan dengan harga mulai dari TWD119.900 (sekitar US$3.695 atau Rp 58 juta) untuk versi 256GB, TWD126.900 (sekitar $3.910 atau Rp 61 juta) untuk versi 512GB, dan TWD133.900 (sekitar $4.125 atau Rp 65 juta) untuk versi 1TB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan demikian, Apple Vision Pro saat ini tersedia di 13 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Cina, Jepang, Hong Kong, Singapura, Prancis, Jerman, Australia, Kanada, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab. Meski begitu, produk ini belum tersedia di Indonesia dan belum ada informasi resmi mengenai peluncuran di pasar Indonesia.
Apple juga memberikan kesempatan kepada calon pelanggan di Taiwan untuk memesan demo online selama 30 menit untuk mengenal lebih jauh teknologi dalam headset ini.
Spesifikasi Apple Vision Pro
Seperti dilaporkan Macrumors, Apple Vision Pro merupakan headset yang menggabungkan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Headset ini menggunakan dua layar micro-OLED dengan resolusi lebih dari 4K per mata, menghasilkan total 23 juta piksel untuk pengalaman visual imersif.
Untuk konten AR, kamera yang ada di headset memetakan dunia sekitar dan menambahkan elemen virtual ke lingkungan nyata, sedangkan untuk VR, kamera dimatikan, menciptakan isolasi penuh dari dunia luar. Kontrol perangkat dilakukan melalui pelacakan mata, gerakan tangan, dan perintah suara, tanpa memerlukan pengendali fisik.
Fitur lain dari Apple Vision Pro termasuk Optic ID untuk autentikasi iris, yang berfungsi mirip dengan Face ID, serta kemampuan untuk mengambil foto dan video 3D. Perangkat ini juga dapat menampilkan foto dan video dalam skala besar untuk pengalaman yang lebih imersif. Bagi pemakai kacamata, tersedia Zeiss Optical Inserts yang dapat dipasang magnetis pada lensa headset. Vision Pro menggunakan baterai eksternal yang mampu bertahan hingga 2,5 jam dalam sekali pengisian daya.
Selain itu, perangkat ini mendukung aplikasi khusus yang dapat diakses lewat sistem operasi visionOS, serta dapat terhubung dengan Mac dan mendukung aksesori Bluetooth untuk kontrol teks. Apple Vision Pro juga menawarkan pengalaman hiburan imersif dengan lebih dari 150 judul 3D di Apple TV, lengkap dengan audio spasial untuk pengalaman seperti menonton di bioskop pribadi.
Pilihan Editor: Samsung Akan Pamerkan Prototipe Kacamata XR pada Januari 2025
Foto 
