Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi eSport Indonesia (IeSPA) Eddy Lim mengatakan tim eSport game Pro Evolution Soccer (PES) 2018 di Asian Games 2018 masuk ke grup dengan negara-negara kuat dalam permainan tersebut.
Baca:
Qiscus Beri Dukungan Teknologi Komunikasi untuk Asian Games 2018
Uniknya Minibus Nirawak Berteknologi 5G di Asian Games 2018
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mereka (atlet Indonesia) bilang masuk dalam grup neraka, tapi saya bilang itu bagus. Kapan lagi kita bertemu dengan mereka, masuk dalam grup tersebut menurut saya bagus," ujar Eddy dalam diskusi persiapan atlet PES 2018 di Jade Room, Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Agustus 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
eSport untuk nomor PES 2018 akan digelar pada 1 September 2018 di Sports Mall Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Indonesia berada dalam Grup B bersama dengan Vietnam, Jepang, dan India.
Jepang merupakan negara asal dari game PES 2018 dan memiliki atlet yang pernah menjadi juara dunia game tersebut. Sedangkan Vietnam akhir-akhir ini menjadi negara yang baik juga dalam permainan PES 2018, khususnya di Asia Tenggara.
"Kalau kita bisa mengalahkan yang diprediksi juara tentu kita bisa ditakuti. Kalaupun enggak, bisa itu kan menjadi pelajaran dan bahan evaluasi untuk para atlet," kata Eddy. "Masuk grup ini, menurut saya akan membuat mental pemain lebih kuat, kalau saya selalu bilang bagus kalau ketemu lawan kuat."
Nomor PES 2018 dalam gelaran olahraga terbesar di Asia ini diikuti oleh delapan negara dan terbagi dalam dua grup, yakni A dan B. Adapun Grup A terdiri atas Iran, Hong Kong, Kazakstan, dan Malaysia.
Menurut Deputy Division Director of Promotion Planning Division KONAMI Digital Entertainment Takayuki Kurumada, PES 2018 di Asian Games 2018 akan bersaing dalam bentuk round-point. Dua tim dengan poin tertinggi di masing-masing grup akan masuk ke putaran final.
"Ada tiga pertandingan nanti, satu lawan satu, dua lawan dua, dan satu lawan satu. Setiap tim juga akan memainkan total tiga pertandingan dengan tim pertama yang memenangkan dua pertandingan dan di antaranya berhak maju ke pertandingan berikutnya," ujar Kurumada.
KONAMI merupakan salah satu developer dari game yang dipertandingkan di Asian Games 2018, yaitu PES 2018. PES 2018, kata Kurumada, merupakan satu-satunya game bergenre olahraga yang dipilih menjadi pertandingan eksibisi di Asian Games 2018.