Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Berita Tempo Plus

Bersaing di Ranah Maya

Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden memanfaatkan jejaring maya untuk menarik hati calon pemilih. Ada yang terinspirasi kesuksesan kampanye online-nya Barack Obama tahun lalu, ada yang cuma membuat sekenanya dengan alasan para pengguna Internet adalah kelompok menengah ke atas yang sudah punya pilihan. Dari kalangan mana pun, 20 jutaan pengguna Internet di negeri ini terlalu besar untuk diabaikan oleh para kandidat.

29 Juni 2009 | 00.00 WIB

Bersaing di Ranah Maya
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gambar lingkaran dengan kombinasi merah, putih, dan biru itu menempel pada banner halaman utama situs web, yang penuh nuansa biru. Gampang ditebak, inilah logo kampanye Susilo Bambang Yudhoyono. Merah-putih diilhami sang Dwi Warna, sedangkan biru merupakan warna yang merujuk pada Partai Demokrat. Jauh sebelum Yudhoyono memilih calon pendampingnya, logo sekaligus web itu sudah diluncurkan. ”Sejak pemilihan anggota legislatif,” kata Choel Mallarangeng, konsultan tim sukses Yudhoyono.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus