Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jam tangan Casio G-Shock baru memiliki desain oranye yang tampak seperti pakaian antariksa NASA. Warna pakaian antariksa oranye ikonik NASA biasanya digunakan dalam berbagai misi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para astronot mengenakan setelan itu saat dalam aspek pendakian atau masuk penerbangan luar angkasa. Warna oranye yang mencolok dari setelan itu digunakan untuk meningkatkan penyelamatan astronot jika ingin keluar dari kapsul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jam tangan Casio baru terinspirasi oleh kostum NASA dan meniru beberapa fitur dari kostum aslinya. Misalnya, warna hitam yang mewakili pelindung hitam pada helm astronot saat mereka mengenakan pakaian antariksa. Garis biru tipis juga meniru aksen biru pada pakaian antariksa. Tali jam tangan memiliki desain bendera Amerika sementara casing belakang memiliki ukiran astronot.
Casio memang memiliki sejarah keterlibatan aktif dengan NASA selama bertahun-tahun. G-Shock adalah salah satu koleksi penunjuk waktu terpilih yang telah disetujui NASA untuk digunakan dalam pesawat ulang-aliknya dan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Model saat ini adalah model ketiga bermerek NASA yang telah dirilis Casio sejauh ini. Pertama, model serba putih lalu model hitam+putih. Itulah koleksi pendahulu dari G-Shock berwarna oranye.
Casio G-Shock baru ini merupakan penawaran terbatas dengan harga US$ 170. Koleksi ini juga yang paling mahal dari trio jam tangan G-Shock bermerek NASA. G-Shock oranye saat ini tersedia di situs web Casio.
Casio menjelaskan adanya kemampuan teknis canggih termasuk Tough Solar Technology dan Multi-Band 6 Atomic Timekeeping. Waktu pengoperasian jam tangan dengan sekali pengisian daya adalah sekitar 10 bulan penggunaan normal dan 22 bulan siaga.