Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Cerita Horor Pamali, Game buatan StoryTale Studio Bandung yang Segera Rilis

StoryTale Studio di Bandung akan segera meluncurkan episode terbaru dari game bertajuk Pamali: Indonesian Folklore Horror pada bulan ini.

16 Oktober 2023 | 08.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rilisan empat episode game Pamali buatan StoryTale Studio Bandung sejak 2018 hingga 2020. (Dok.Steam)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - StoryTale Studio di Bandung akan segera meluncurkan episode terbaru dari game bertajuk Pamali: Indonesian Folklore Horror pada bulan ini. Rencana itu menyusul penayangan film yang diadaptasi dari game itu khususnya episode The Tied Corpse di bioskop dengan judul Pamali: Dusun Pocong. “Game sekarang multiplayer bisa dimainkan sampai empat orang,” kata Chief Operating Officer dan co-founder Storytale Studio, Arya Kemaswara Hamdani kepada Tempo, Sabtu malam, 14 Oktober 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pamali dari bahasa Sunda yang artinya kurang lebih pantangan atau larangan. Nuansa horor pada game itu dibangun dengan melibatkan sosok-sosok hantu yang populer di masyarakat berbagai daerah di Indonesia. Menurut Arya, game multiplayer Pamali dikemas sebagai antologi kedua yang terdiri dari empat episode terpisah. Sosok hantunya pun berbeda-beda. “Kita mengejarnya rilis per enam bulan,” ujarnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cara peluncuran game Pamali antologi kedua ini sama seperti yang pertama. StoryTale Studios pertama kali merilis game Pamali pada 2018. Episode pertamanya berjudul The White Lady dengan sosok hantu kuntilanak. Kisah kedua berjudul The Tied Corpse yang melibatkan sosok pocong. Kemudian episode ketiga berjudul The Little Devil yang memunculkan tuyul dalam ceritanya. Episode ke empat yaitu The Hungry Witch ikut menampilkan hantu leak. 

Game horor Pamali menurut Arya dibuat untuk menampilkan kekayaan budaya lokal masyarakat di Indonesia ke warga dunia. “Horor itu sebuah medium yang sangat bagus untuk mendorong budaya,” ujarnya. Sejauh ini pembeli atau pemain game itu mayoritas berasal dari Tanah Air.

Pemain dalam game itu akan memerankan seorang tokoh dengan nama tertentu sesuai masing-masing episode, misalnya sebagai penjaga kuburan. Pengembang game lebih mengutamakan untuk membangun suasana tegang. “Enggak terlalu fokus pada jumpscare yang murah,” kata dia. 

Selain itu, permainan dirancang untuk bisa menghasilkan 35 jenis hasil akhir, sebagai gambaran dari konsekuensi setiap keputusan yang diambil oleh pemain. “Sekarang lebih seru lagi dengan multiplayer karena takdir kita ikut ditentukan oleh teman atau pemain lain,” ujar Arya. 

Sejauh ini StoryTale Studio hanya memakai sebuah platform yaitu komputer pribadi atau PC untuk memainkan game Pamali. Spesifikasi minimumnya seperti Windows 7 versi 64 bit, prosesor Intel(R) Core(TM) i5-7200U CPU @ 2.50Ghz, grafik NVIDIA GeForce 940MX, RAM 4 GB, dan ruang kosong 2 GB. Sementara rekomendasinya yaitu Windows 10 Pro 64-bit, prosesor Intel(R) Core(TM) i7-6700 CPU @ 3.40Ghz, RAM 16 GB, grafik NVIDIA GeForce GTX 970, DirectX Version 12, dan tersedia ruang kosong 3GB.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Sunu Dyantoro

Sunu Dyantoro

Memulai karier di Tempo sebagai koresponden Surabaya. Alumnus hubungan internasional Universitas Gadjah Mada ini menjadi penanggung jawab rubrik Wawancara dan Investigasi. Ia pernah meraih Anugerah Adiwarta 2011 dan 2102.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus