Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berawal dari konter di pinggir jalan hingga akhirnya merilis aplikasi yang diunduh oleh lebih dari 50 ribu pengguna, Yunita Ratih Untari membagikan kisah perjalanan bisnisnya sebagai pendiri dan pemilik MyPulsa. Dia mengaku masih tidak menyangka dengan hasil yang didapatnya dari bisnis jualan pulsa yang telah dirintisnya sejak 2015 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"2015 saya memulai bisnis dari konter pulsa pinggir jalan, hingga bertransformasi sampai saat ini dengan layanan aplikasi pembayaran digital," kata Ratih dikutip dari keterangannya kepada Tempo, Jumat, 14 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia berkembang bukan hanya dari segi teknologi, namun juga ketersediaan layanan yang diberikan. Aplikasi MyPulsa saat ini sudah mampu membayar semua tagihan elektronik.
Ratih bercerita, perkembangan teknologi yang terus maju dan dinamis membuat dia berani untuk memulai hal-hal baru dalam mengembangkan bisnisnya. Di era digital ini, misalnya, segala kebutuhan seperti pulsa dan internet menjadi aspek primer bagi pengguna teknologi.
"Dengan hadirnya aplikasi yang memudahkan pemesanan akan sangat membantu sekali di masa kini sebab proses transaksinya cepat dan mudah," kata dia.
Pengembangan bisnis dari konter pinggir jalan ke server yang berbasis aplikasi, kata Ratih, termasuk langkah strategis untuk mengembangkan bisnis di masa kini. Pelanggan akan terus mencari produsen yang memberikan layanan terbaik dengan pelayanan yang serba cepat.
"Kondisi ini membuat konsumen tidak perlu lagi berjalan ke konter hanya untuk membeli pulsa smartphone-nya."
MyPulsa bergerak di bawah PT MyPulsa Payment Indonesia. Pantauan Tempo di Play Store, aplikasi ini sudah diunduh puluhan ribu kali dan mendapatkan rating 4,2 dari skala 5. Rating segini sudah cukup baik dan tergolong minim keluhan dari penggunanya.
MyPulsa Bidik Sistem Downline
Aplikasi MyPulsa menyuguhi pengguna dengan berbagai produk payment point online bank lainnya, seperti bayar tagihan untuk listrik, BPJS, PDAM, telepon, pulsa internasional, paket roaming, internet pascabayar, Pajak PBB, Gas PGN, pembelian paket data hingga voucher game. Di MyPulsa pelanggan juga bisa melakukan top up e-wallet maupun layanan transfer antar bank.
Salah satu inovasi terbaru dari MyPulsa adalah 'Bagi-bagi Cuan Jaringan (Downline)'. Pengguna aplikasi MyPulsa yang berhasil mendaftarkan orang lain untuk menggunakan aplikasi tersebut akan mendapatkan keuntungan dari transaksi yang dilakukan oleh downline mereka.
Setiap kali downline melakukan transaksi, upline akan menerima 40 persen dari keuntungan, sementara MyPulsa 60 persen. Program ini dinilai Yunita sangat ideal untuk konter pulsa yang ingin memperluas jaringannya tanpa harus mengeluarkan modal besar membuat server baru.
Foto 
