Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil riset ini berusaha mengungkap gaya berkomunikasi anak jaman now. Menurut sebuah studi yang dilansir laman berita The Independent, generasi anak muda sekarang, yang didominasi Generasi Milenial dan Generasi Z, menyukai berkomunikasi secara digital ketimbang percakapan secara langsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laporan tersebut menambahkan, anak muda di Inggris dan Amerika Serikat sangat bergantung pada ponsel dan aplikasi. Aplikasi pesan singkat dan percakapan jauh lebih populer daripada menelepon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Temuan tersebut menunjukkan bahwa ponsel telah benar-benar telah menjadi bagian dari generasi muda. Laporan tersebut yang dilakukan oleh perusahaan teknologi LivePerson, menemukan bahwa sebanyak 65 persen Generasi Milenial dan Generasi Z berinteraksi satu sama lain secara digital lebih banyak daripada yang mereka lakukan di dunia nyata.
"Anak muda Inggris mendominasi hasil penelitian yakni 74,4 persen dan disusul AS sebanyak 73,7 persen," tulis laporan tersebut.
Meskipun definisi bervariasi, milenial atau yang juga dikenal sebagai Generasi Y, sering diklasifikasikan sebagai orang yang lahir antara tahun 1981 dan 1995. Sedangkan Generasi Z terdiri dari orang-orang yang lahir antara tahun 1995 dan 2010. Kalau di Indonesia generasi ini mungkin lebih dikenal dengan "anak jaman now".
Saat diminta memilih antara aplikasi telepon dan aplikasi pesan singkat, 69,4 persen responden memilih aplikasi pesan singkat. Sekali lagi, angka tersebut sangat tinggi jika dilihat pengguna ponsel di Inggris sebesar 73 persen dan AS sebesar 73,4 persen.
Selanjutnya, 70,1 persen orang yang disurvei mengatakan bahwa mereka tidur dengan ponsel yang letaknya dekat dengan jangkauan mereka. Sebanyak 64,5 persen mengatakan bahwa mereka membawa telepon mereka ke kamar mandi. Kemudian, 52,2 persen mengatakan mereka suka memeriksa telepon mereka jika mereka bangun sebentar pada malam hari.
Sebanyak 41,6 persen responden biasa menerima teks pesan singkat pada makan malam keluarga. Sebanyak 61,8 persen juga mengatakan bahwa mereka lebih suka meninggalkan dompet mereka di rumah, bukan ponsel mereka, dan 69,5 persen mengatakan bahwa mereka dapat membayangkan masa depan di mana semua pembelian dapat dilakukan secara online.
"Kami ingin melihat lebih dekat konsumen yang lebih muda di berbagai negara dan lebih dalam daripada penelitian sebelumnya karena generasi muda menyukai ponsel mereka," kata Rurik Bradbury, kepala komunikasi dan penelitian global di LivePerson.
"Apa yang kami lihat dalam data penelitian adalah ponsel benar-benar menjadi bagian dari identitas diri. Platform dan aplikasi di dalamnya atau kehidupan digital, lebih diperlukan daripada interaksi langsung mereka," kata dia Survei yang dilakukan selama tanggal 1 sampai 11 September 2017 ini melibatkan 4.013 konsumen berusia 18-34 dari AS, Inggris, Australia, Jerman, Prancis dan Jepang.
Simak hasil riset menarik lainnya dan tentang anak jaman now hanya di kanal Tekno Tempo.co.
INDEPENDENT.CO.UK | TECHNOPEDIA | RENDRAWATI | AMB