Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Ikuti Google Maps, Truk Kontainer Terjebak di Jalan Kampung di Yogya

Sopir mengaku menggunakan aplikasi Google Maps untuk mengambil jalan pintas.

10 Maret 2022 | 02.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Truk angkut kontainer terjebak di jalan kampung di Sayegan, Sleman, Yogyakarta, pada Selasa hingga Rabu dinihari, 7-8 Maret 2022. Sopir mengaku mengikuti petunjuk aplikasi Google Maps. Dok. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah truk angkut peti kemas atau kontainer besar terjebak di jalan sempit di perkampungan Dusun Mrincingan, Kalurahan Margomulyo, Seyegan, Sleman, Selasa malam 8 Maret 2022. Truk asal Semarang, Jawa Tengah, tujuan Gamping, Sleman, itu dikabarkan 'disesatkan' oleh Google Maps.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Truk baru berhasil bergerak ke luar dari jalan perkampungan itu setelah dievakuasi bersama petugas dan warga setempat pada Rabu dinihari 9 Maret 2022. "Sopirnya sudah kami tanya, 'Bagaimana kok bisa masuk jalan kampung yang sempit berbelok-belok?' Katanya baca (peta) google (maps), cari jalan pintas," kata Kepala Polsek Seyegan Sleman, Ajun Komisaris Dharmana, saat dihubungi, Rabu malam 9 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jalan kampung itu hanya selebar sekitar tiga hingga empat meter dengan areal sawah dan kebun di kiri kanannya. Kedatangan truk dengan dimensi panjang belasan meter itu mengejutkan warga setempat. Truk, kata Dharmana, juga tak bisa bergerak ke mana-mana. 

Sopir, ujar Dharmana, mulai menggunakan aplikasi Google Maps sekitar pukul 21.00 WIB untuk mengambil jalan pintas menuju Gamping. Sejatinya truk akan mengambil muatan di sana. 

"Di tengah jalan baru sadar jalan yang dilaluinya ternyata sempit dan banyak kelokan, sopir lalu coba mundur tapi malah terjebak melintang dan sulit mengembalikan posisinya," kata Dharmana.

Sopir bernama Agus Riyanto asal Semarang itu telah berusaha namun tak kunjung berhasil hingga menjelang tengah malam. Saat itulah petugas dan warga turun membantu mengembalikan posisi truk bernomor polisi Z 9007 KS tersebut hanya dengan bantuan senter sebagai penerangan.

Baru pada Rabu dinihari sekitar pukul 01.00 WIB truk bisa kembali ke posisi jalan dan dipandu ke luar perkampungan menuju jalan lebih lebar. "Sebenarnya ada dua truk yang ke Gamping, tetapi truk lainnya telah sampai tujuan lebih dulu," kata Dharmana.

Menurutnya, ada dua kemungkinan truk kontainer bisa tersesat dan akhirnya terjebak di jalan perkampungan itu. Selain salah rekomendasi yang diberikan aplikasi kepada kendaraan besar tersebut, kemungkinan lain adalah faktor sinyal di perangkat pengguna. 

"Mungkin pas sinyal hilang, supir terus jalan, lalu tiba-tiba dapat instruksi putar balik sama Google Maps, padahal jalannya sangat sempit," katanya menganalisis.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus