Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kali, LinkAja mengadakan Festival game Free Fire bertajuk Free Fire LinkAja City Series yang akan diselenggarakan di tiga kota di Indonesia yakni di Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung. Acara tersebut dimulai pada awal Agustus 2019 di Halal Park, Jakarta, hingga bulan Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"LinkAja melihat besarnya potensi pasar game online di Indonesia dan didukung peningkatan pengguna ponsel, serta penetrasi internet ke berbagai daerah. Ditambah berkembangnya peluang anak-anak muda menjadi professional gamer membuat LinkAja ingin membuat akses terhadap berbagai fitur di game online menjadi lebih mudah," ujar Edward Kilian Suwignyo, Direktur Pemasaran LinkAja, dalam keterangannya, Selasa, 6 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengusung konsep turnamen, koempetisi Free Fire ini bertujuan untuk merangkul komunitas pencinta game online. Berdasarkan survei Newzoo, Games and Esports Analyticals and Market Research terlihat bahwa pangsa pasar pemain game online di Indonesia yang tertinggi dibanding negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Singapura.
Selain itu, sebesar 1,77 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berasal dari kontribusi mobile games. LinkAja menyadari besarnya pasar ini dan telah menghadirkan fitur pembelian voucher elektronik game online. Juga mengenalkan kemudahan transaksi nontunai dalam pembelian voucher elektronik di aplikasi LinkAja.
"Saat ini tersedia puluhan voucher game online di aplikasi LinkAja, mulai dari games favorit Free Fire, Arena of Valor hingga Mobile Legends. Kini gamer bisa mendapatkan voucher games yang diperlukan dengan mudah, cepat dan harga yang kompetitif," kata Edward. "Dengan acara bersama komunitas pecinta game Free Fire ini, diharapkan skill dan keseruan gaming Free Fire bisa berkembang lebih cepat."
Acara yang digelar di Halal Park GBK Senayan ini dihadiri oleh 576 gamers yang terdiri dari berbagai latar belakang umur, kebanyakan berstatus sebagai pelajar. Selain kompetisi game, terdapat forum group discussion (FGD) dan kopi darat yang memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk bertukar ide dalam memenangkan game Free Fire.
