Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Kaspersky Blokir 36 Juta Ancaman Siber Lokal di Indonesia pada 2024

Jumlah ancaman siber di Indonesia turun 29,44 persen dibanding 2023. Kebutuhan akan talenta digital tergambar sangat jelas.

19 Februari 2025 | 19.45 WIB

Kaspersky for Android 2023 (Kaspersky)
Perbesar
Kaspersky for Android 2023 (Kaspersky)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kaspersky mendeteksi dan memblokir lebih dari 36 juta upaya ancaman siber lokal di Indonesia sepanjang 2024. Tercatat dalam ikhtisar tahunan, perusahaan keamanan siber ini mengumpulkan dan memproses data dari pengguna sukarela Kaspersky Security Network (KSN).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Berdasarkan laporan tersebut, 35,6 persen pengguna menjadi target ancaman lokal tahun lalu. Produk Kaspersky mencatat 36.168.342 insiden lokal pada komputer partisipan KSN di Indonesia. Jumlahnya menurun 29,44 persen dibandingkan temuan 51.261.542 insiden pada 2023. Dengan jumlah tersebut, Indonesia menempati peringkat ke-71 secara global dalam hal ancaman siber lokal terbanyak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Managing Director Kaspersky Asia Pasifik Adrian Hia mengatakan mayoritas infeksi lokal pada komputer pengguna umumnya disebabkan oleh worm dan virus file yang menyebar melalui perangkat seperti USB, CD, DVD, serta metode luring lainnya. Temuan ini menunjukkan besarnya kebutuhan talenta siber berkualitas di Indonesia.

“Kurangnya pengalaman langsung dapat berdampak pada bisnis. Penguatan kapasitas talenta siber, khususnya di organisasi, akan menjawab kebutuhan industri di era digital saat ini,” katanya melalui keterangan tertulis pada Rabu, 19 Februari 2025.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebelumnya mencatat bahwa Indonesia kekurangan 500 ribu talenta digital setiap tahunnya. Laporan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) pada 2024 juga mengungkapkan bahwa kebutuhan talenta digital pada 2030 akan mencapai 12 juta orang.

Mewakili Kaspersky, Adrian mengapresiasi rencana pelatihan satu juta talenta digital dari seluruh Indonesia yang sedang digeber oleh pemerintah. “Kami berharap dapat melihat lebih banyak lagi upaya di masa mendatang,” kata dia.

Sejalan dengan misi pelatihan itu, Kaspersky juga memiliki program pendidikan untuk meningkatkan keterampilan siber. Program pendidikan korporat Kaspersky Academy dan kursus daring Kaspersky Expert Trainin, ucap Adrian, dapat membantu memenuhi kebutuhan pelatihan profesional, bagi organisasi maupun individu.

“Dalam program ini, kami menawarkan kursus dan pelatihan yang didasarkan pada pengalaman puluhan tahun para ahli terkemuka Kaspersky yang mencakup semua bidang keamanan siber,” tuturnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus