Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Mengantongi Tom Hanks di Saku

Kini pemutar video dan lagu bisa masuk saku. Mungil, tapi 28 film bioskop bisa masuk.

27 September 2004 | 00.00 WIB

Mengantongi Tom Hanks di Saku
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

DUNIA Albert Lo adalah dunia yang hampir selalu membawanya ke atmosfer kebosanan. Hidupnya tersita dengan perjalanan dari bandara ke bandara atau dari stasiun ke stasiun. Di saat-saat seperti itu, dia akan terjebak dalam sebuah ritual menjemukan: menunggu pesawat di bandara, berlarian sambil menyeret-nyeret koper, mengejar kereta Parahyangan Jakarta-Bandung, atau duduk berjam-jam di atas kursi pesawat. "Sangat, sangat boring," kata bos Teknomaster.com asal Cileduk, Jakarta, itu.

Tapi itu dulu. Kini dia sudah menemukan obat penangkal kebosanan yang sangat manjur. Inilah obatnya: Portable Media Center. Ini adalah peranti digital kecil—seukuran PDA (personal digital assistant)—yang berisi aneka macam hiburan, dari lagu, video, hingga rekaman tayangan televisi favorit. "Alat ini terbukti ampuh untuk membunuh kebosanan," ujar Albert bangga.

Pria yang sering mondar-mandir Jakarta-Hong Kong ini tertambat hatinya pada Portable Media Center bermerek Archos pada Februari 2004 lalu. Bayangkan, kotak segenggaman tangan itu bisa menghadirkan 5.000 lagu (setara dengan 500 kaset, yang mungkin perlu lebih dari dua koper untuk membawanya). Semua lagu favoritnya, dari Hotel California-nya Eagle hingga lagu-lagu Cina klasik yang berdenting-denting, bisa dibenamkan di kotak hiburan Archos itu. Soal kualitas suaranya, lumayanlah untuk pencinta lagu berformat MP3 seperti Albert.

Yang juga membuat Albert kini menikmati perjalanannya serta kerasan menunggu di bandara adalah alat itu dilengkapi layar kristal cair (LCD). Melalui LCD, Archos bisa digunakan untuk menonton video. Dengan kapasitas hardisk sebesar 20 gigabyte, ia bisa menyimpan hingga 80 jam video atau sekitar 28 keping VCD.

Mini tapi berkemampuan maksi. Itulah keunggulan yang tak bisa dihadirkan oleh PDA atau pemutar MP3 biasa seperti Ipod bikinan Apple. Di PDA, kapasitas simpannya terbatas, paling cuma 1-2 gigabyte (dalam bentuk compact flash, SD card).

Albert bercerita, saat melancong naik bus dari Hong Kong ke kota terdekat Shenzhen, dia bukannya asyik menikmati pemandangan. Papan iklan di Hong Kong yang gemerlap ataupun gadis manis yang berseliweran di sepanjang jalan tak terlalu dihiraukannya. "Saya malah nonton film Lord of the Rings III, ha-ha-ha…," tuturnya senang.

Pelancong seperti Albert yang sudah termakan sihir kotak hiburan Portable Media Center ini di Jakarta semakin banyak. Lihat saja, kini mulai marak penjualan kotak hiburan seperti Archos di Jakarta. Di salah satu gerai di Senayan Trade Center, misalnya, selain menjual Archos, mereka menjual Thompson Lyra 2860. Peranti ini sama hebatnya dengan Archos, bisa menyimpan puluhan film, ribuan lagu, foto, dan juga data lain.

"Kami sudah tiga kali mengimpor barang ini, tapi stok kami cepat sekali habis," ujar Suwanto, pedagang dari Senayan Trade Center. Setidaknya dia sudah menjual lebih dari 20 unit Thompson. Padahal harga peranti yang bisa masuk saku ini lumayan mahal, yakni Rp 4,75 juta. Harga Archos juga mengalahkan televisi berlayar 29 inci, yakni mencapai Rp 5,25 juta.

"Sekarang memang era mobile. Ke mana pun kita pergi, data dan hiburan menyertai kita," kata Roy Suryo, pakar multimedia dari Universitas Gadjah Mada.

Saat ini di pasaran sudah ada beberapa merek terkenal dari Portable Media Center. Di antaranya Archos AV420, RCA Lyra RD2780 atau Thompson Lyra 2860 U, dan iRiver PMC-100. Microsoft sendiri telah mengeluarkan peranti lunak khusus kotak penghibur ini bekerja sama dengan Samsung dan Creative. Dua perusahaan elektronik itu membikin Samsung Yepp YH-999 dan Creative Zen.

Roy menilai ramainya bisnis Portable Media Center ini adalah buah dari temuan peranti komputer yang makin mini. Untuk hardisk, misalnya, sekarang ada hardisk berukuran 2,5 inci dengan kapasitas hingga 120 gigabyte (setara dengan 120 ribu disket).

Teknologi pemampatan file video juga punya andil. Portable Media Center ini umumnya menggunakan format video MPEG-4 (Moving Picture Experts Group—ini sebuah standar untuk pemampatan file digital video & audio). Ini adalah format paling kecil ukurannya, kualitasnya lumayan bagus, dan luwes pemakaiannya. Di Jepang, format ini sudah digunakan untuk menyalurkan video dari satelit ke telepon seluler. Ia berbeda dengan pendahulunya, MPEG-1, yang hanya bisa jalan di CD-ROM, dan MPEG-2 pada pemutar DVD dan TV digital.

Dengan format ini, film dari DVD atau VCD harus diubah dulu ke format MPEG-4 sebelum bisa ditonton di Portable Media Center. Bila tak mau pusing, CinemaNow.com kini sudah menyediakan video dengan format itu. Ada 200 judul film yang bisa dipilih. Biayanya untuk sekali tonton US$ 2,99 sampai 3,99, atau US$ 9,99 hingga 14,99 bila ingin men-download.

Selain film, tersedia tayangan pertandingan liga bisbol Amerika. Tayangan itu bisa di-download di MLB.com. Kalau mau repot sedikit, berbekal TV tuner (alat penangkap sinyal TV di komputer), tayangan Indonesian Idol yang gegap gempita atau pertandingan sepak bola Liga Inggris bisa direkam di komputer dan ditransfer ke Portable Media Center. Film-film Hollywood terbaru—bahkan yang belum diputar di bioskop—juga bisa disimpan ke alat ini. Lalu, sambil mengusir suntuk di bandara atau menyeruput kopi di pesawat, undanglah Tom Hanks atau Catherine Zeta Jones untuk beraksi.

Burhan Sholihin


Inilah Pembunuh Kebosanan

Archos AV420
US$ 500

Hardisk: 20 GB (setara dengan 80 jam video atau 5.000 lagu)
Slot: Compact Flash, USB 2.0
Layar: 3,5 inci QVGA (32 x 240 pixel) TFT
Format video: MPEG-4
Daya tahan baterai: 4 jam 15 menit video, 12 jam musik
Website: www.archos.com
Fasilitas lain: Mikrofon, remote control; bisa digunakan untuk merekam lagu atau tayangan TV favorit dengan waktu yang terjadwal.

RCA Lyra A/V Jukebox RD2780
US$ 499

Hardisk: 20 GB
Slot: Compact Flash, USB 2.0, video input/output
Layar: 3,5 inci LCD warna
Daya tahan baterai: Janjinya 4 jam video, tapi habis setelah 2 jam
Website: www.rca.com
Fasilitas lain: Ada catatan waktu saat memutar video; pengguna bisa melihat track video yang sama dengan mencatat waktu; namun layar agak gelap dibanding yang lain.

Creative Zen
US$ 500

Hardisk: 20 GB
Slot: USB 2.0, video input/output
Layar: 3.5 inci LCD warna
Daya tahan baterai: 7 jam 25 menit untuk video
Website: www.creative.com
Fasilitas lain: Ini adalah salah satu alat yang diakui Microsoft sebagai Portable Media Center yang cocok dengan Windows Media Player 10; kelemahannya tak bisa berdiri, jadi harus selalu dipegang.

iRiver PMC-100
US$ 500/600

Hardisk: 20/60 GB
Slot: USB 2.0, video input/output
Layar: 3.5 inci LCD warna
Daya tahan baterai: 7 jam 25 menit untuk video
Website: www.creative.com
Fasilitas lain: Ini adalah salah satu alat yang diakui Microsoft sebagai Portable Media Center yang cocok dengan Windows Media Player 10.

Samsung Yepp YH-999
US$ 500/600

Hardisk: 20 GB
Slot: USB 2.0, video input/output
Format video: WMV
Layar: 3.5 inci LCD warna
Daya tahan baterai: 7 jam 25 menit untuk video
Website: www.creative.com
Fasilitas lain: Ini adalah Portable Media Center teringan dan diakui Microsoft; ada kaki penyangga yang membuat alat ini bisa berdiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus