Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Berita Tempo Plus

Menyelam ke Laut Dalam

Badan penelitian Pentagon memperkenalkan peramban canggih Memex. Peramban ini dapat menggali datadari web dalam.

23 Februari 2015 | 00.00 WIB

Menyelam ke Laut Dalam
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PADA November tiga tahun lalu, seorang wanita berusia 28 tahun jatuh dari jendela kamar tidur di ketinggian 15 meter ke trotoar di Kota New York. Meski tubuhnya rusak, dia masih hidup. Wanita itu menaiki jendela lantai enam untuk melarikan diri dari sekelompok orang yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya dan menahannya selama dua hari.

Hampir dua tahun berselang, Oktober tahun lalu, Kantor Kejaksaan New York mengirim salah seorang penyiksa wanita itu ke penjara. Benjamin Gaston harus hidup di bui selama 50 tahun. Sebuah senjata kunci kejaksaan dalam kasus ini adalah alat pencarian Internet yang dikembangkan Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Kepada majalah sains populer, Scientific American, Departemen Pertahanan dan Kantor Kejaksaan mengatakan program Memex dari Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memberikan kemampuan pencarian Internet canggih yang membantu mengamankan hukuman itu.

Pada 2014, DARPA meluncurkan proyek Memex untuk merancang perangkat pencarian canggih yang dapat digunakan untuk memindai deep web (web dalam) atau area situs yang tidak diindeks oleh Google dan mesin pencari komersial lain. Proyek ini adalah sebuah operasi yang sebagian besar kasusnya masih dijalankan secara manual oleh badan intelijen. Memex secara khusus ditujukan untuk mencari informasi tentang perdagangan manusia melalui iklan.

Jumlah informasi di web dalam jauh lebih besar daripada yang terindeks pencari umumnya. "Internet jauh lebih besar daripada yang Anda pikirkan," kata manajer program Memex, Christopher White, kepada Scientific American, minggu lalu. "Beberapa pihak memperkirakan Google, Microsoft Bing, dan Yahoo hanya memberi kita akses sekitar 5 persen dari konten di web."

Web dalam merupakan lingkungan istimewa bagi pelaku kejahatan yang mengelola banyak kegiatan ilegal, termasuk pornografi anak, perdagangan manusia, transaksi narkoba, dan kegiatan kriminal cyber lainnya. "Data yang dimunculkan mungkin tidak berharga bagi kebanyakan peselancar, tapi bisa memberikan informasi penting bagi penyelidik," ujar White.

Selain data tidak terstruktur yang dikumpulkan dari sensor dan perangkat lain yang tidak terindeks mesin pencari umumnya, data web dalam berasal dari halaman sementara (seperti iklan untuk layanan seksual ilegal dan layanan terlarang lainnya) yang dihapus sebelum mesin pencari menjaringnya.

Beberapa area web dalam hanya dapat diakses menggunakan perangkat lunak khusus, seperti Tor Onion Router, yang memungkinkan orang untuk diam-diam berbagi informasi secara anonim melalui koneksi peer-to-peer daripada melalui server komputer terpusat.

DARPA bekerja sama dengan 17 tim peneliti—dari perusahaan dan universitas—merancang Memex. Nama ini adalah akronim dari kata "memory" dan "index". Pertama kali dicetuskan dalam sebuah artikel pada 1945 untuk The Atlantic, Memex saat ini meliputi delapan program pencarian, analisis, dan visualisasi data berbasis peramban open source serta perangkat lunak server yang melakukan perhitungan dan analisis data yang kompleks.

Baru-baru ini White untuk pertama kalinya mendemonstrasikan Memex kepada Scientific American di kantor pusat DARPA di Arlington, Virginia. Pertama kali White mengisi alamat ke Google untuk menunjukkan bagaimana penyelidik bekerja. Ia pun menerima halaman link yang dijaring Google, yangdisebut sebagai surface web (web permukaan).Algoritma Google memberikan informasi yang paling relevan di bagian atas. White kemudian harus memilah-milah halaman hyperlink dengan informasi analitis yang sangat sedikit untuk mengikat hasil pencarian berbeda.

White pun menunjukkan kemampuan Memex untuk menarik informasi dari sumber Internet yang lebih luas serta kemampuan mengidentifikasi hubungan di antara bagian yang berbeda dari data. Alat ini membantu penyelidik membuat peta data yang digunakan untuk mendeteksi pola spasial dan temporal. Salah satu contoh adalah sebuah visualisasi jaringan dan percakapan yangmenggambarkan ratusan situs web yang terhubung ke e-mail, nomor telepon, atau pekerja sebuah layanan seks.

Tidak seperti Google, Memex dapat mencari tidak hanya teks, tapi juga gambar dan koordinat lintang/bujur yang dikodekan dalam foto. Alat ini dapat menerjemahkan angka yang menjadi bagian dari suatu gambar, termasuk nomor tulisan tangan di foto—teknik yang sering digunakan pedagang seks untuk menutupi informasi kontak mereka.

Alat ini juga mengenalilatar belakang foto secara independen dari subyeknya, sehingga dapat mengidentifikasi gambar wanita berbeda yang memiliki latar belakang yang sama, seperti kamar hotel. Juga tidak seperti Google, Memex tidak hanya dapat melihat hubungan di antara halaman web biasa, tapi juga database online seperti yang ditawarkan oleh instansi pemerintah dan dalam forum online (web dalam) serta jaringan seperti Tor, yang alamat servernya dikaburkan.

Whitejuga menunjukkan bagaimana Memex dapat menghasilkan peta warna dari berbagai negara yang menjadi tempat iklan seks paling banyak dipasang secara online pada waktu tertentu. "Pola-pola ini dan lainnya bisa membantu mengungkap hubungan yang mungkin terlewati oleh penyelidik," kata White, yang mulai bekerja dengan DARPA pada 2010 sebagai konsultan pengembangan data untuk mendukung militer Amerika di Afganistan.

Memex telah memberi hasil sejak DARPA mulai memperkenalkannya ke lembaga penegak hukum sekitar setahun yang lalu. Kejaksaan New York mengatakan Unit Respons Perdagangan Manusia kantor itu sekarang menggunakan Memex dalam setiap kasus perdagangan manusia yang diselidiki. Menurut mereka, Memex berperan dalam menghasilkan setidaknya 20 investigasi perdagangan seks aktif dan telah diterapkan untuk delapan dakwaan terbuka di samping hukuman Gaston.

Saat ini beberapa badan intelijen, termasuk dua kantor kejaksaan, sebuah lembaga penegak hukum, dan sebuah organisasi nonpemerintah, sedang menguji Memex. Pada tahap berikutnya akses ke platform ini akan diperluas ke lebih banyak penguji beta untuk menekankan kemampuan aplikasi itu.

Di balik kemampuannya, Memex menimbulkan pertanyaan serius tentang privasi. Marc Rotenberg, presiden dan direktur eksekutif Electronic Privacy Information Center di Washington, DC, mengatakan, ketika otoritas penegak hukum mulai menggunakan perangkat lunak penggali data yang kuat, pertanyaannya adalah seberapa banyak dari hal ini benar-benar sah. "Alat visualisasi data seperti Memex memungkinkan penegak hukum menggabungkan sejumlah besar informasi publik dan pribadi, tetapi implikasinya belum diperiksa sepenuhnya," katanya.

Pertanyaan besar lainnya adalah apakah pedagang seks dan penjahat lain akan menggagalkan Memex dengan mengubah taktik, misalnya mengaburkan latar belakang foto. Untuk alasan ini, kata White, penegak hukum akan menahan beberapa data yang mereka kembangkan saat menggunakan Memex.

White mulai menguji kegunaan lain Memex bagi mitra penegak hukum dan pemerintah, termasuk mengenali hubungan di antara perusahaan, mengikuti rantai perekrutan para pejuang asing yang ditarik ke kelompok ISIS, pemetaan penyebaran epidemi, serta mengikuti iklan tenaga kerja dan barang untuk memahami rantai pasokan yang terlibat dalam pencucian uang.

Seperti biasanya proyek khusus yang lahir di intelijen, suatu hari kita semua akan mendapat manfaat dari layanan yang ditawarkan oleh Memex dan pencariannya. White mengatakan ia ingin Memex gratis karena wajib pajak membayar untuk produk itu. Dan kita pun akan tenggelam dalam lautan informasi.

Erwin Zachri (businessspectator.com; scientificamerican.com; securityaffairs.co)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus