Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Antariksa Australia mengeluarkan pernyataan awal tentang adanya puing-puing logam silinder pada 17 Juli 2023. Berdasarkan foto yang dirilis silinder logam berwarna kuning metalik tersebut berada di pantai. Posisi garis air laut yang tak jauh dari benda misterius tersebut, dapat diduga ia datang terbawa arus laut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada hari Senin, 31 Juli 2023, badan tersebut kembali mengeluarkan pernyataan. Kali ini, disebutkan bahwa puing-puing misterius itu kemungkinan merupakan bagian dari tahap ketiga Kendaraan Peluncuran Satelit Kutub (PSLV) milik India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami telah menyimpulkan objek yang terletak di pantai dekat Teluk Jurien di Australia Barat kemungkinan besar adalah puing-puing dari Tahap Ketiga Kendaraan Peluncuran Satelit Polar (PSLV) yang telah habis," kata Badan Antariksa Australia.
Roket PSLV dioperasikan oleh Indian Space Research Organization (ISRO). Pada kasus ini, ISRO bekerja sama dengan Badan Antariksa Australia untuk menentukan apa yang akan terjadi dengan puing-puing itu.
Seorang pejabat IRSO mengakui bahwa puing-puing itu kemungkinan merupakan bagian dari roket PSLV yang diluncurkan pada 29 Mei 2023 yang lalu. Roket bertugas membawa satelit navigasi untuk konstelasi IRNSS. "Satelit itu diluncurkan ke arah selatan. Ada kemungkinan salah satu bagian roket tidak terbakar sepenuhnya saat jatuh kembali ke atmosfer dan jatuh ke laut," kata pejabat itu.
Roket PSLV
Roket ini merupakan kendaraan peluncuran menengah yang dapat dibuang. Kendaraan yang pertama kali diterbangkan pada tahun 1993 yang sebagian besar digunakan untuk meluncurkan satelit Penginderaan Jauh India (IRS) ke orbit sinkron matahari pada ketinggian sekitar 600 km di atas Bumi.
PSLV sudah berjasa meluncurkan banyak satelit dan mampu membawa muatan seberat 1.750 kg selama satu perjalanan. Kemampuannya telah menjadikan sebagai pilihan populer untuk misi luar angkasa tipe berbagi tumpangan.
Pada 17 Juli 2023, ketika gambar pertama dari puing-puing di Teluk Jurien dirilis, PSLV telah menerbangkan 57 misi. Misi ke-58 untuk kendaraan tersebut terjadi pada 29 Juli 2023 setelah puing-puing terdampar dan saat Badan Antariksa Australia sedang melakukan penyelidikan. Meskipun saat ini tidak diketahui secara pasti dari misi PSLV mana puing-puing itu berasal, namun dipastikan bukan penerbangan roket terbaru.
Badan Antariksa Eropa (ESA) memperkirakan bahwa saat ini ada sekitar 10.000 kendaraan ruang angkasa di orbit di sekitar Bumi. “Setidaknya ada 2.000 di antaranya sudah tidak berfungsi,” kata pejabat ESA dalam konferensi pers 19 Juli 2023.
Pilihan Editor: Fenomena Supermoon Malam Ini dan 31 Agustus, Berikut 5 Dampaknya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.