Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Mural Gerak-gerak di Terowongan Kendal: Kenapa Ada yang Kecewa?

Dua gambar tema di dinding Terowongan Kendal di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, bukanlah mural biasa.

8 Juli 2022 | 23.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bagian dari mural berteknologi AR di Terowongan Kendal, yang dibuat untuk memeriahkan HUT Jakarta ke 495 seperti terlihat pada Jumat, 8 Juli 2022. (Tempo/Maria Fransisca Lahur)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua gambar tema di dinding Terowongan Kendal di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, bukanlah mural biasa. Menggunakan aplikasi khusus, Bifrost in Jakarta, mural yang memadukan unsur-unsur khas Jakarta dengan karakter dalam film Thor: Love And Thunder itu bisa berubah hidup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Muralnya gerak-gerak, gengs!" bunyi promosi mural tersebut dalam akun instagram jxboard.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tempo.co membuktikan dan menikmati aktivasi di ruang publik, kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Jakarta Experience Board bersama Disney Indonesia tersebut, pada Jumat, 8 Juli 2022. Kolaborasi dalam rangka memeriahkan HUT Jakarta ke 495 sekaligus pemutaram film Thor.

Akun jxboard menyebut mural dengan teknologi augmented reality itu dibuat oleh seniman-seniman lokal. Bagi yang ingin menikmatinya, mural unik sudah tersedia sejak Selasa lalu sampai Jumat pekan depan, 15 Juli 2022.

Rupanya tak banyak yang menyadari teknologi AR yang bisa dinikmati di dinding Terowongan Kendal itu. Toni dan Epar, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup DKI, misalnya. Padahal mereka mengaku sudah bertugas di lokasi sejak mural mulai dibuat seminggu lalu.

"Sangkain biasa saja, ternyata bisa gerak kayak nonton film," kata Toni. Rekan kerjanya, Epar, tak kalah terkejut melihat mural gerak-gerak melalui layar smartphone. "Kayak mistis gitu ya. Bisa kaget lihatnya kalau nggak dikasih tahu," kata dia.  

Keduanya langsung berniat mengajak teman dan kerabat untuk datang dan melihat pemandangan baru di wilayah kerjanya itu. 

Ada juga Aniestri, seorang karyawati yang setiap hari menggunakan terowongan tersebut. Baru bersama Tempo.co, dia mengetahui bahwa gambar di dinding tersebut dapat bergerak jika dilihat melalui aplikasi. 

"Tiga hari lewat doang nggak tahu," katanya sambil menambahkan, "Teman-teman di kantor juga tidak ada yang tahu nih."  

Dia berharap ada mural AR di tempat lain. Terutama yang bisa dinikmati lebih leluasa tanpa terganggu ramainya pengguna jalan yang lalu lalang seperti di Terowongan Kendal. 

 

Pengguna iOS kecewa

Riska, juga karyawati, terpaksa kecewa karena tidak bisa menonton lewat smartphonenya. Dekat gambar mural ada sebuah kertas berisi keterangan dan barcode untuk mengunduh aplikasi Bifrost in Jakarta bikinan Disney. Terlihat barcode ditujukan bagi pengguna android. 

"Saya lihat barcode untuk unduh ke aplikasinya, di sana tertulis untuk Google Play Store, nggak ada AppStore. Mungkin yang buat iOS menyusul kali ya," katanya.  

Pengguna ponsel iPhone12 ini mengaku sudah sempat melihat mural gerak-gerak itu yang diunggah dalam video Tik Tok dan Reels Instagram. 

 

Cara menonton mural gerak-gerak

Sebelum menonton, silahkan unduh aplikasi 'Bifrost In Jakarta'. Jika sudah terpasang, arahkan pada gambar. Pada dinding terdapat 2 gambar yang berbeda. Pilihlah mengarah ke salah satu gambar secara tegak lurus. 

Kemudian, pada layar keluar warna abu-abu. Setelah itu muncullah pergerakan dari gambar yang dituju. 

Bagian dari mural berteknologi AR di Terowongan Kendal, yang dibuat untuk memeriahkan HUT Jakarta ke 495 seperti terlihat pada Jumat, 8 Juli 2022. (Tempo/Maria Fransisca Lahur)

Pada gambar duel, terlihat tangan yang memegang pedang bergerak-gerak. Petir berkali-kali menyambar diantara keduanya, juga sekitarnya. Tersembul diantara pertarungan sepasang ondel-ondel. 

Gambar lain terlihat seperti nuansa pegunungan yang lebih memperlihatkan ke arah langit. Awan dan asap terlihat berarak. Ada roket kecil terbang, ada juga perahu Viking terbang yang ditarik bajaj. Pasangan perahu-bajaj ini terbang dari ujung ke ujung. 

Kemudian, di sebuah gunung api kembang api serta tulisan. "Dirgahayu ke 495 Jakarta. "

Walaupun orang lalu-lalang di depan ponsel, namun tidak mengganggu gambar yang bergerak. Namun, jika ada orang yang melintas terlalu dekat ponsel, gambar yang terlihat kembali menjadi mural awal yang tidak bergerak. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus