Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - OpenAI, perusahaan teknologi di bidang kecerdasan buatan (AI), mengumumkan langkah baru dalam pengembangannya dengan beralih fokus dari artificial general intelligence (AGI) menuju superintelligence. Dalam unggahan blog pribadinya, CEO OpenAI Sam Altman menyatakan keyakinannya bahwa perusahaan siap melangkah lebih jauh ke arah teknologi superinteligensi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami mencintai produk kami saat ini, tapi kami berada di sini untuk masa depan yang gemilang,” tulis Altman, dikutip dari laporan Tech Crunch, Rabu, 15 Januari 2025. Dia menjelaskan bahwa superinteligensi memiliki potensi untuk secara masif mempercepat penemuan ilmiah dan inovasi jauh melampaui apa yang dapat kita lakukan sendiri. “Dan pada gilirannya secara signifikan meningkatkan kelimpahan dan kemakmuran.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Altman juga menyebut bahwa agen-agen AI —sistem yang dapat bekerja secara otonom— mungkin akan ‘bergabung dalam dunia kerja’ dan membawa perubahan besar dalam output perusahaan dalam waktu dekat. Namun, dia tetap memperingatkan bahwa teknologi ini datang dengan tantangan besar.
OpenAI sendiri menyadari bahwa transisi menuju dunia dengan superintelligence tidak dapat dipastikan dan mereka belum memiliki solusi untuk mengendalikan AI yang lebih cerdas dari manusia. Dalam sebuah unggahan blog pada Juli 2023, perusahaan menulis, “Kami belum memiliki solusi untuk mengarahkan atau mengendalikan AI superinteligensi yang potensial, dan mencegahnya menjadi liar.”
Risiko keamanan menjadi perhatian utama, mengingat manusia tidak akan mampu mengawasi sistem AI yang jauh lebih pintar. Selain itu, langkah OpenAI yang membubarkan tim-tim keselamatan AI memunculkan kritik karena dianggap mengorbankan keselamatan demi ambisi komersial.
“Kami cukup yakin bahwa dalam beberapa tahun ke depan, semua orang akan melihat apa yang kami lihat, dan bahwa kebutuhan untuk bertindak dengan sangat hati-hati, sambil tetap memaksimalkan manfaat dan pemberdayaan yang luas, sangatlah penting,” ujar Altman.
Langkah ini menjanjikan terobosan besar dalam inovasi dan kemajuan teknologi, tapi juga menghadirkan ancaman serius jika tidak dikelola dengan hati-hati. OpenAI diharapkan mampu memastikan pengembangan superinteligensi tetap aman dan membawa manfaat yang merata bagi masyarakat global.