Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Pebble Kembali Lewat Perusahaan Baru, Siap Rilis Dua Smartwatch Tahun Ini

Setelah sekitar satu dekade absen dari pasar, merek smartwatch Pebble kini kembali dengan perangkat baru.

20 Maret 2025 | 20.35 WIB

Jam tangan pintar Core Devices seri Core Time 2 (kiri) dan Core 2 Duo. Repebble.com
Perbesar
Jam tangan pintar Core Devices seri Core Time 2 (kiri) dan Core 2 Duo. Repebble.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sekitar satu dekade absen dari pasar, merek jam tangan pintar Pebble kini kembali dengan perangkat baru. Penciptanya, Eric Migicovsky, membangun perusahaan baru bernama Core Devices yang siap merilis dua model smartwatch dalam waktu dekat: Core 2 Duo dan Core Time 2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Core 2 Duo dikembangkan dengan mempertahankan elemen khas Pebble, termasuk sistem operasi open-source Pebble dan layar e-paper hitam-putih yang sama dengan Pebble 2. Perangkat ini juga dibuat menggunakan komponen lama yang belum pernah digunakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kami menemukan pemasok yang masih memiliki rangka Pebble Time 2 dan Pebble 2. Jadi, kami memanfaatkannya,” kata Migicovsky dikutip dari The Verge, Kamis, 20 Maret 2025. 

Beberapa peningkatan diberikan pada Core 2 Duo, terutama dalam hal daya tahan baterai yang kini mampu bertahan lebih dari 30 hari, dibandingkan Pebble 2 yang hanya bertahan tujuh hari. “Sebagian besar karena chip Bluetooth kini jauh lebih efisien,” tutur Migicovsky.

Selain itu, smartwtch ini kini dilengkapi speaker untuk memungkinkan interaksi dengan asisten AI. Diperkirakan, sebanyak 10.000 unit Core 2 Duo akan tersedia di pasaran.

Core Time 2 hadir sebagai pembaruan dari desain Pebble Time 2 dengan fitur utama berupa layar sentuh. Migicovsky menyebut fitur ini akan mempermudah navigasi pengguna.

“Akan keren jika bisa langsung mengetuk layar jam, daripada harus menelusuri menu dengan tombol,” katanya. Meski demikian, tombol fisik tetap dipertahankan, serta daya tahan baterai yang juga mencapai 30 hari.

Dalam proses pengembangannya, Core Devices menghadapi beberapa tantangan, termasuk keterbatasan fungsi konektivitas dengan iPhone. “Saya ingin bisa membalas notifikasi, tapi saya tidak bisa,” ujar Migicovsky. Namun, perangkat ini tetap dapat terintegrasi dengan baik pada sistem Android.

Selain itu, tantangan kenaikan biaya produksi akibat tarif impor juga menjadi perhatian. “Kami akan mengenakan harga lebih tinggi jika biaya produksi meningkat,” katanya. 

Meski menghadapi kendala, Migicovsky menegaskan bahwa motivasi utamanya bukanlah mengejar penjualan dalam jumlah besar. “Saya tidak membangun perusahaan ini untuk menjual jutaan unit. Tujuan saya adalah membuat sesuatu yang benar-benar saya inginkan."

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus