Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Artificial Intelligence atau AI semakin marak digunakan. Bahkan kini, sejumlah perusahaan teknologi menanmkan AI dalam produk mereka di bidang pencarian jodoh. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa aplikasi AI yang membantu dalam pencarian jodoh:
1. Tinder
Tinder dikenal sebagai salah satu aplikasi kencan paling terkenal. Namun saat ini, disematkan teknologi AI dalam aplikasi tersebut. Dilansir dari tinder.com, teknologi tersebut adalah machine learning pada layanan premiumnya.
Melalui fitur AI tersebut, Tinder bisa memahami preferensi pengguna dalam hal tampilan fisik, usia, dan minat. Aplikasi ini memberikan rekomendasi berdasarkan data tersebut. Jika ada saling suka atau match, maka pengguna dapat memulai percakapan.
2. eHarmony
eHarmony menggunakan AI untuk menganalisis lebih dari 29 dimensi kompatibilitas yang berbeda. Dilansir dari eharmony.com, dengan memahami kepribadian dan preferensi pengguna, eHarmony memberikan rekomendasi pasangan yang paling cocok.
3. OkCupid
OkCupid menggunakan AI untuk menghasilkan pertanyaan dan jawaban yang membantu memahami kepribadian pengguna. Berdasarkan analisis ini, OkCupid memberikan rekomendasi pasangan dengan tingkat kesamaan tertentu.
4. Bumble
Bumble menggunakan AI untuk memberikan rekomendasi berdasarkan lokasi dan preferensi pengguna. Dilansir dari bumble.com, salah satu fitur unik Bumble adalah bahwa hanya wanita yang dapat mengirim pesan pertama setelah ada pertandingan, yang membuatnya lebih aman.
5. Tantan
Tantan adalah aplikasi kencan yang populer di Asia. Aplikasi ini menggunakan teknologi AI untuk memahami preferensi Anda dan memberikan rekomendasi pasangan yang sesuai.
6. Hily
Hily menggunakan pemahaman AI tentang preferensi dan perilaku pengguna untuk memberikan rekomendasi yang lebih baik seiring waktu. Mereka juga menawarkan fitur verifikasi foto untuk memastikan bahwa pengguna berinteraksi dengan pengguna yang nyata.
7. Zoosk
Zoosk menggunakan AI untuk memahami perilaku dan preferensi pengguna saat menggunakan aplikasi. Ini membantu mereka memberikan rekomendasi yang lebih akurat seiring berjalannya waktu.
Meskipun kecerdasan buatan dapat membantu dalam mencari jodoh, penting untuk tetap berhati-hati dan menggunakan aplikasi ini dengan bijak. Meskipun teknologi dapat memberikan rekomendasi, hubungan yang sehat dan langgeng tetap memerlukan komunikasi, pengertian, dan usaha dari kedua belah pihak.
Pilihan Editor: Kenali 13 Tanda Dia Bukan Jodoh Kita, Tidak Usah Dipaksakan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini