Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Perkawinan Sistem Operasi dan Internet

Apple bercita-cita mengawinkan iMac dengan internet melalui sistem operasi anyar dan layanan web gratis.


30 Januari 2000 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BILL Gates dan Steve Jobs sejatinya adalah dua orang sahabat karib. Hampir sebulan sekali mereka bertemu, entah buat memancing, minum bir, atau sekadar ngobrol melepas kangen. "Beberapa pekan lalu, saya bertandang ke pondoknya untuk makan malam," kata Jobs kepada majalah Fortune. Dua-duanya gila kerja, visionaris, dan terjun ke dunia komputer.

Akan tetapi, dua orang ini sekaligus merupakan pesaing abadi di dunia bisnis teknologi informasi. Gates memimpin Microsoft (sebelum digantikan oleh Steve Balmer dan menjadi pemimpin divisi pembuatan program), sedangkan Jobs mengomandani Apple Computer, pembuat komputer Macintosh. Baik Microsoft maupun Apple sama-sama bersaing untuk memperebutkan konsumen.

Setelah Microsoft meluncurkan sistem operasi teranyar Windows 2000, misalnya, Apple juga tak mau kalah. Akhir bulan ini, Apple memperkenalkan sistem operasi terbarunya, Mac OS X, untuk mesin-mesin iMac. Mac OS X mencerminkan ambisi Jobs untuk mengawinkan sistem operasi dengan layanan internet bebas bea.

Seperti apa sosoknya? Yang jelas terlihat perubahannya adalah tampilannya. Para pemakai memang masih mendapati tampilan fasilitas semacam jendela (windows), ikon (icon), menu tarik ke bawah (pull-down menu), tombol (buttons), dan kotak dialog (dialogue boxes), tapi seluruhnya telah bersalin rupa. Seperti halnya notebook iMac yang futuristik, transparansi (translucence) merupakan elemen dasar Mac OS X. Pemakai dapat mengintip kotak perintah, misalnya untuk melihat suatu dokumen yang sedang dibuka.

Tampilan Mac OS X yang disebut Aqua ini memperkenalkan apa yang disebut "dock", yakni sekumpulan animasi ikon yang merupakan miniatur dari suatu aplikasi di bagian bawah. Dock, selain menarik, juga memudahkan pengguna untuk memilih program aplikasi yang diinginkan.

Untuk mendukung sistem operasi tangguh itu, Apple menyediakan pelbagai layanan gratis untuk penggunanya di internet. Layanan pertama adalah apa yang disebut iDisk. Layanan iDisk merupakan server raksasa yang menyediakan ruang sebesar 20 megabyte per orang—kalau lebih, harus bayar. Ruang ini dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan data dokumen. Jadi, alih-alih mengetik lalu menyimpan data di hard disk komputer pribadi, pengguna dapat menyimpan datanya di iDisk. Fasilitas ini jelas banyak gunanya karena bisa diakses dari mana saja. Para wartawan pemakai iMac, misalnya, tetap dapat membuka dokumen-dokumennya bila bertugas ke luar negeri, tanpa mereka perlu menenteng-nenteng komputer sendiri. Mereka tinggal cari warung internet, lalu masuk ke alamat iTools, dan mencari dokumennya di iDisk.

Namun, para analis komputer menyangsikan kemampuan server menampung seluruh data, mengingat akan begitu banyak yang masuk. Analis bahkan mewanti-wanti, seandainya iDisk kelebihan beban, bukan tak mungkin terjadi kekacauan dan server bisa ngadat mendadak. Gagasan iDisk mengingatkan para analis pada zaman ketika komputer masih berupa terminal besar dan memakan tempat. Masa itu sudah lewat dan digantikan komputer meja seperti sekarang sehingga lebih luwes.

Layanan bebas bea berikutnya adalah HomePage. Ini mirip layanan milik Homestead.com dan Geocities milik Yahoo!, yang memberi kebebasan pengguna internet membangun homepage pribadi—istilahnya personal website. Apple menjanjikan, para pemakai iMac akan mendapat layanan lebih cepat dan mudah bila mereka mengunjungi www.apple.com. Apple juga akan menyediakan fasilitas semacam buku tamu dan penghitung jumlah pengunjung. Mereka yang memanfaatkan iDisk bahkan diberi kemudahan melakukan pembaruan situsnya dengan foto digital, suara, dokumen, ataupun video klip yang telah disediakan oleh Apple.

Layanan lain yang juga menarik adalah KidSafe. Berkat layanan ini, orang tua yang khawatir anak-anaknya akan melongok situs-situs berkategori X (porno), kekerasan, juga materi terlarang lainnya bisa melakukan upaya pemblokiran. Solusi yang ditawarkan Apple sangat berlainan dibandingkan dengan peranti lunak sejenis yang menyaring apa yang seharusnya tidak boleh ditonton anak-anak. KidSafe, yang dikontrol langsung oleh Mac OS, secara khusus memilih apa yang boleh dilihat anak-anak.

Fasilitas keamanan tersebut merupakan hasil diskusi Apple dan suatu dewan yang terdiri dari guru dan pustakawan. Merekalah yang memilihkan situs-situs mana yang aman untuk para buah hati orang tua. Sampai sekarang, dewan tersebut telah merekomendasi 50 ribu situs, dan rencananya akan menambahi 10 ribu situs setiap bulan.

Apple juga menyiapkan beberapa tambahan layanan, misalnya iCards. Ini merupakan layanan pengiriman kartu ucapan digital, seperti Bluemountain.com atau Hallmark.com. Selain itu, ada iReview, yang merupakan fasilitas pemeringkatan situs-situs yang ada di jaringan internet. Fungsinya menjadi semacam petunjuk untuk pemakai internet tentang situs mana yang sebaiknya dikunjungi berdasarkan peringkatnya. Dengan semua iming-iming tadi, mampukah senjata persaingan Jobs menandingi milik Gates? Waktu yang membuktikan.

Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum