Ponsel Medium dengan Kapasitas Baterai Jumbo

JAKARTA - Kapasitas baterai besar dan kemampuan sebagai powerbank menjadi keunggulan telepon seluler cerdas Infinix Hot Note X551, yang menyasar kalangan menengah bawah.

Chief Executive Officer Infinix, Benjamin Jiang, mengatakan baterai menjadi fitur penting karena memudahkan pengguna menggunakan ponsel tanpa harus sering mengisi daya baterai. "Ini bisa bertahan digunakan selama dua hari," kata Benjamin dalam peluncuran ponsel ini, Selasa lalu.

Menurut Benjamin, baterai ini dipesan khusus dari vendor utama sehingga memiliki kualitas tinggi. Ponsel, misalnya, bisa digunakan secara intensif untuk menelepon selama 21 jam, 8 jam memutar video, 40 jam memutar musik, serta menjelajah Internet selama 6,3 jam.

Baterainya memiliki teknologi fast charging sehingga pengisian 20 menit saja bisa digunakan selama 7 jam. Ponsel ini, Benjamin menambahkan, juga dapat berfungsi sebagai powerbank sehingga bisa dipakai untuk mengisi daya ponsel lain dengan menggunakan kabel USB penghubung.

Benjamin mengatakan Infinix adalah pesaing ponsel Cina, seperti Xiaomi, One Plus, dan Meizu. Meski sama-sama berasal dari Cina, dia mengklaim, Infinix berbeda karena desainnya disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di negara lain.

"Mereka mendesain ponsel sesuai dengan permintaan masyarakat Tiongkok saja," kata Benjamin. "Kami memposisikan brand kami sesuai target pengguna ponsel kami."

Ponsel ini berlayar 5,5 inci dengan memori 2 gigabita. Memori dan kapasitas baterai yang besar diharapkan bisa memudahkan pengguna membuka banyak aplikasi pada saat bersamaan.

Kapasitas memori ponsel ini juga lebih besar dibanding seri Hot Note yang diluncurkan di Afrika. Prosesornya berkecepatan 1,4 gigahertz dan memiliki delapan inti. Ada dua slot kartu SIM untuk jaringan 2G dan 3G dengan kapasitas penyimpanan 16 gigabita.

Untuk kamera depan, Hot Note menggunakan resolusi 2 megapiksel dan kamera belakang 8 megapiksel. Ada empat warna yang ditawarkan, yaitu abu-abu, cokelat, keemasan, dan hijau.

Agar terlihat mewah, ponsel ini memiliki cangkang dari plastik yang disikat sehingga mengkilap dan menyerupai metal.

Menurut Kepala Marketing Infinix Mobility, Peter Zhou, perusahaan hanya menjual ponsel ini lewat toko online Lazada. "Ini untuk menekan harga. Jika tidak, harganya bisa naik menjadi dua kali lipat." Ponsel ini dijual seharga Rp 1,6 juta.

Pada kelas menengah ini, ada ponsel Redmi 2 dan Redmi Note, yang masing-masing dijual dengan harga sekitar Rp 1,6 juta dan Rp 1,8 juta.

Redmi 2, misalnya, telah menggunakan konektivitas yang lebih canggih, yaitu 4G. Ukuran layar lebih kecil, hanya 4,7 inci, dengan teknologi IPS. Namun resolusi layar depan dan belakangnya sama dengan Hot Note.

Kapasitas baterai Redmi 2 hanya 2.200 mAh, sehingga membutuhkan pengisian daya beberapa kali agar bisa bertahan selama satu hari bila pemakaiannya aktif.

Peter Zhou menyatakan Infinix juga berencana mengeluarkan ponsel 4G. Perusahaan asal Hong Kong ini bakal meluncurkannya pada paruh kedua tahun ini dengan kisaran harga Rp 2,5 juta. BUDI RIZA

SPESIFIKASI