Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Poster lowongan kerja sebagai reporter untuk Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah ramai beredar di media sosial. Poster itu mencantumkan informasi mengenai tugas, kualifikasi, hingga linimasa proses rekrutmen. Calon pelamar diminta mengirimkan CV dan portofolio melalui surat elektronik dengan subjek ‘Reporter_BiroHumas_2024’ sebelum 30 November mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dicari Reporter Kementerian Komunikasi dan Digital,” begitu bunyi poster yang juga diterima Tempo melalui pesan WhatsApp pada Senin, 25 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika dihubungi, Menteri Komdigi Meutya Hafid membenarkan soal lowongan pekerjaan tersebut. "Info dari humas, ada lowongan sebagai reporter mengganti reporter humas sebelumnya yang baru saja meninggal dunia," katanya kepada Tempo.
Sisi kiri atas poster tersebut bertuliskan ‘Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia’. Adapun sisi kanan atasnya menampilkan logo BerAKHLAK—akronim dari prinsip aparatur sipil yang diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia pada Juli 2021—serta tagar #banggamelayanibangsa.
Tugas reporter Komidigi, sesuai poster tersebut, antara lain meliput kegiatan instansi maupun pimpinan, megumpulkan, mengambil dan mengolah data untuk output berita/rilis/artikel, menulis hasil liputan untuk dijadikan berita/rilis/artikel, serta menyusun hasil kerja dalam bentuk laporan tugas.
Kualifikasi yang diminta mencakup pendidikan minimal S1 di bidang Ilmu Jurnalistik, Ilmu Komunikasi, atau bidang serupa. Pengalaman bekerja minimal setahun di media massa atau jasa komunikasi menjadi nilai tambah. Lowongan ini juga terbuka untuk fresh graduate. Pelamar diharapkan menguasai teknik jurnalistik, Bahasa Indonesia, serta memiliki kemampuan berbahasa asing sebagai keunggulan tambahan.
Ada juga permintaan agar pelamar mampu berkolaborasi dengan baik dalam tim, mampu bekerja di bawah tekanan, serta mampu menyelesaikan tugas tepat waktu. Pelamar juga harus bisa menyesuaikan angle berita/rilis yang menarik, mampu menganalisis informasi dan menyajikannya secara jelas dan ringkas.
Pelamar juga harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan perkembangan teknologi. Pemahaman ihwal kebijakan publik yang relevan dengan bidang tugas Kemkomdigi menjadi nilai tambah.
Pilihan Editor: BNPB Catat Banjir Masih Genangi 8 Desa di Kabupaten Bandung, Curah Hujan Belum Berkurang