Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Marvel’s Spider-Man 2 adalah sekuel dari game pertama yang dirilis tahun 2018 dan kelanjutan dari cerita game Spider-Man Miles Morales tahun 2020. Kali ini dua Spider-Man, yaitu Peter Parker dan Miles Morales, beraksi melawan musuh yang mengancam Kota New York.
Kehidupan sehari-hari yang normal tiba-tiba terganggu dengan amukan Sandman di sudut kota New York. Peter Parker dan Miles Morales akhirnya harus turun tangan dengan menjadi Spider-Man untuk meredakan kekacauan yang timbul.
Sandman yang sebelumnya sudah berjanji tidak akan kembali menjadi villain, tiba-tiba muncul dengan amarah dan kebingungan yang memuncak. Setelah berhasil diamankan, Peter dan Miles lalu menelusuri penyebab Sandman mengamuk.
Dari beberapa petunjuk ditemukan bahwa Sandman sebelumnya tertangkap oleh sosok misterius yang sangat terobsesi dengan memburu makhluk-makhluk eksotis. Sandman berhasil lolos namun masih merasa terancam terutama khawatir dengan keselamatan anaknya, sehingga dia menjadi gelisah dan mengamuk di New York.
Tangkapan layar battle 2 Spider Man Peter Parker (sumber: Istimewa)
Belakangan diketahui sosok misterius itu adalah Kraven, seorang pemburu professional yang mulai mengincar New York. Sebab, data menunjukkan di situ tempat berkumpulnya para super villain yang layak diburu sebagai makhluk eksotis.
Setelah kedatangan Kraven, Peter dan Miles mulai sibuk menyelamatkan New York yang diobrak-abrik oleh Kraven dan komplotannya yang menghalalkan segala cara untuk menangkap para super villain.
Di saat yang sama, sobat lama Peter Parker yaitu Harry Osborn kembali muncul setelah sebelumnya dikabarkan pergi ke Eropa secara mendadak untuk penyembuhan penyakit yang dideritanya.
Harry Osborn adalah anak tunggal Norman Osborn, pemilik perusahaan Oscorp. Harry yang muncul dengan kondisi segar bugar selain membuat Peter senang tapi juga sedikit curiga, khususnya soal metode pengobatan apa yang dipakai karena berhasil memulihkan tubuh dengan cepat.
Adalah suatu insiden di Coney Island yang akhirnya mengungkap kondisi Harry sebenarnya dan juga membongkar identitas Peter Parker sebagai seorang Spider-Man di depan Harry. Oscorp dibantu oleh Dr. Curt Connors mengembangkan penelitian mengenai organisme dari luar angkasa, yaitu Symbiote.
Selanjutnya: Norman Osborn dan Dr. Connors memanfaatkan ...
Norman Osborn dan Dr. Connors memanfaatkan Symbiote untuk menyembuhkan Harry. Akibat pengobatan itu, dampak yang dirasakan oleh Harry adalah meningkatnya stamina dan kekuatan tubuh serta berangsur-angsur meredakan penyakit yang dideritanya. Setelah kondisi tubuhnya pulih dan bisa bermanfaat bagi orang lain, beberapa kali Harry membantu Peter dan Miles dalam mengatasi serangan-serangan Kraven.
Namun, pada satu pertempuran Peter terluka parah akibat serangan Kraven. Harry berusaha menyelamatkan sahabatnya dengan memindahkan Symbiote ke tubuh Peter. Symbiote yang ternyata mempunyai sifat sebagai sebuah parasit, kian lama terus berusaha menguasai manusia yang menjadi inangnya.
Peter berubah sebagai Spider-Man menjadi lebih agresif dan kejam, dan bahkan tidak segan segan memporakporandakan lokasi pertempuran meskipun di sekitarnya banyak manusia tidak berdosa.
Setelah melalui pertempuran yang sengit antara Miles dengan Peter, Symbiote berhasil dilepaskan dari tubuh Peter. Peter yang sudah merasakan pengaruh buruk Symbiote, setuju dengan usul Dr. Connors agar organisme dari luar angkasa itu segera dimusnahkan sebelum menjadi lebih ganas.
Tangkapan layar traverse web wings pada game Marvel's Spider-Man 2 (sumber: Istimewa)
Namun upaya tersebut dicegah oleh Harry, yang kondisinya melemah dan penyakitnya semakin parah karena Symbiote lepas dari tubuhnya. Harry yang marah akhirnya merebut dan membiarkan Symbiote menguasai penuh tubuhnya. Symbiote itu menyebut dirinya dengan nama Venom.
Bring On The Bad Guys (Battle)
Mekanisme pertempuran kedua Spider-Man ini tetap menggunakan mekanisme yang sama dengan kedua game sebelumnya. Adapun tambahan yang disematkan adalah kali ini para Spider-Man dapat melakukan Block dan Parry terhadap serangan musuh. Kemudian, tambahan lainnya adalah Special Abilities dan Special Web Gadget yang dapat digunakan selama pertempuran.
Pertempuran dalam game ini sebagian besar berlangsung cepat, sehingga pemain dituntut selalu sigap untuk menghindari serangan maupun ketika menyerang dengan memanfaatkan segala celah yang ada. Seperti game sebelumnya, Spider-Man dapat memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar daerah pertempuran untuk menambah variasi serangan dan juga untuk melemahkan musuh.
Selain pertempuran langsung, pemain juga bisa memilih Stealth, yang bisa digunakan untuk mengurangi jumlah musuh dengan cara menyerang diam-diam memanfaatkan kelengahan musuh. Fitur baru yang dikenalkan dalam mode ini adalah Spider-Man dapat membuat Web Line sendiri yang dapat digunakan sebagai tempat berpijak untuk mendekati lokasi musuh yang sedang lengah.
Sistem pertempuran sudah meningkat dibandingkan dengan kedua game sebelumnya. Sekarang pemain bisa dengan mudah melancarkan serangan Abilities dan menembakkan special Web Gadget hanya dengan menggunakan kombinasi tombol L1 atau R1 dengan tombol segitiga, silang, lingkaran, dan kotak. Sistem gadget wheel pada game sebelumnya telah ditinggalkan, sehingga jalannya pertempuran lebih mulus dan lebih intens.
Selanjutnya: Trials and Tribulations (Skills)...
Trials and Tribulations (Skills)
Selama permainan, Spider-Man dapat ditingkatkan kemampuannya dalam hal pertempuran maupun melakukan traverse. Upgrade diterapkan untuk meningkatkan kemampuan gadget, fitur pendukung yang melekat pada Spider Suit, Special Abilities, dan Skills.
Karena ada dua Spider-Man, pada game ini disediakan 3 skill tree yaitu Skill Tree untuk Peter dan Miles, dan Skill Tree untuk keduanya sekaligus. Skill Tree Peter sedikit berbeda dengan milik Miles.
Perbedaan utamanya adalah kemampuan Miles Morales yang dapat melancarkan serangan listrik dan kamuflase sehingga beberapa upgrade ada yang tidak dimiliki oleh Peter.
Untuk melakukan upgrade, pemain harus mengumpulkan poin-poin tertentu yang sesuai dengan jenis skill dan gadget yang akan ditingkatkan. Poin ini didapat dengan menyelesaikan misi utama dan misi tambahan atau side mission. Selain misi tersebut, ada beberapa aktivitas tambahan lain yang dapat dilakukan oleh pemain yang juga memberikan reward berupa poin untuk upgrade.
The New World According to Spider-Man (Traverse)
Tapi pada game Spider-Man ini terdapat satu kekurangan yang cukup mengganggu apabila dikembangkan sebagai game open world. Kelemahannya adalah setting cerita dan permainan yang terbatas pada wilayah New York. Selain keterbatasan hanya pada satu lokasi, penggambaran tentang lokasi ini juga tidak dapat dengan mudah diubah seenaknya, karena ini menyangkut lokasi yang benar-benar ada di dunia nyata.
Ternyata kekhawatiran Spider-Man sebagai jago kandang dapat diatasi dengan baik oleh pengembang Insomniac di dalam game kedua ini. Area permainan bertambah luas hampir dua kali lipat bila dibandingkan dengan area game Spider-Man dan Spider-Man Miles Morales. Kali ini pengembang menambah dua wilayah baru yaitu Queens dan Brooklyn. Penambahan wilayah baru ini juga dilengkapi dengan berbagai aktivitas yang menarik.
Tangkapan layar gameplay map 2 Marvel's Spider-Man 2 (sumber: Istimewa)
Selain menambah wilayah baru, pengembang juga menambahkan cara baru dalam melakukan penjelajahan yaitu Web Wings. Web wings pada dasarnya adalah glider yang dapat digunakan kapan pun oleh Spider-Man.
Fitur fast travel masih tersedia dalam game ini seperti dua game sebelumnya tentunya dengan peningkatan pesat. Fast Travel berlangsung dengan cepat dan real time. Pemain dapat menunjuk titik lokasi di manapun di peta yang telah dijelajahi, maka Spider-Man akan berpindah tempat dengan cepat dan mulus. IGN sempat menghitung kecepatan fast travel di game ini. Dibutuhkan waktu hanya 1,3 detik untuk memproses Fast Travel.
Selain Fast Travel, pemain juga dapat melakukan pertukaran tokoh utama dari Peter ke Miles dan sebaliknya. Pertukaran ini dilakukan dengan memanfaatkan in-game App yang bernama FNSM yang dikembangkan oleh Ganke. Cukup dengan menahan tombol kotak, maka tokoh utama akan bergantian dengan cepat.
Selanjutnya: Your Friendly Neighborhood Spider-Man...
Your Friendly Neighborhood Spider-Man (Mission)
Sistem progres cerita dalam permainan Spider-Man 2 dibagi menjadi misi-misi yang harus diselesaikan oleh pemain satu per satu untuk bisa mengikuti alur cerita utama secara utuh. Selain misi utama, tersedia pula beberapa misi tambahan dan aktivitas lain yang berisi cerita yang mendukung cerita utama.
Masing-masing Spider-Man memiliki misi tambahan dan aktivitas yang spesifik yang hanya dapat diselesaikan dengan menggunakan tokoh tertentu. Misalnya, hanya Miles Morales yang bisa menyelesaikan aktivitas Mysterio. Sementara itu, aktivitas EMF juga hanya bisa diselesaikan oleh Peter Parker.
Adapun misi yang tersedia di game kedua ini jumlah lebih sedikit dibanding dengan game pertama. Di sini terlihat upaya pengembang untuk mengutamakan kualitas dibandingkan dengan kuantitas.
Sebab, meski jumlah game-nya lebih sedikit, namun dari segi penjabaran latar belakang misi lebih mendalam dibandingkan dengan game pertama. Walhasil pemain lebih dapat memahami garis besar cerita yang ingin disampaikan dalam game kedua ini dan terhindar dari rasa bosan karena misi yang repetitive.
Tangkapan layar subtitle Indonesia pada game Marvel's Spider-Man 2 (sumber: Istimewa)
Aktivitas lain yang dipertahankan adalah munculnya misi random di kota New York yang sifatnya optional, artinya misi ini bisa dilewatkan tanpa terlalu mempengaruhi progres cerita dalam game. Misi random ini biasanya merupakan peristiwa kriminalitas yang dilakukan oleh para pemburu anggota gerombolan Kraven, penjahat kelas teri, penduduk kota yang terjangkit Symbiote, anggota sekte radikal, dan lain-lain.
Dalam menjalankan misi, pemain diberi kesempatan untuk memainkan beberapa karakter untuk dikendalikan langsung. Karakter yang paling sering dimainkan tentunya adalah Peter dan Miles. Di beberapa misi, pemain dapat mengendalikan karakter lain walaupun waktunya terbatas.
The Final Curtain
Peningkatan Spider-Man 2 tidak hanya pada teknologi performa game tetapi juga pada kedalaman cerita yang disampaikan. Beberapa aspek cerita juga mengalami plot twist yang berbeda dari cerita utama Spider-Man yang sudah pernah ditampilkan di komik maupun di film dalam bentuk MCU.
Dengan gemerlap efek visual dan grafis yang memukau, gameplay yang cepat dan halus, cerita yang mempunyai makna lebih dalam, bisa dibilang game ini mempunyai keunggulan yang jauh lebih tinggi daripada dua game sebelumnya.
Keputusan untuk mengembangkan game hanya untuk PS5 adalah keputusan yang tepat dan menunjukkan komitmen pengembang untuk menyajikan produk game yang berkualitas tinggi dengan memanfaatkan kemampuan perangkat PS5 secara optimal.
Fitur lain yang ditambahkan oleh pengembang adalah tersedianya subtitle dalam Bahasa Indonesia. Caranya adalah pemain harus mengubah dulu setelan Bahasa di perangkat PS5 menjadi Bahasa Indonesia. Dengan mengubah setelah tersebut, maka otomatis seluruh tulisan yang ada di menu game akan tersedia dalam Bahasa Indonesia.
Pilihan Editor: Review Game PS VR2 Horizon Call of The Mountain: Mendaki Gunung Melewati Lembah dalam 3D
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini