Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung dikabarkan tidak akan merilis Galaxy S25 Slim bersamaan dengan seri Galaxy S25 lainnya pada acara Unpacked yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Januari mendatang. Berdasarkan rumor dari Cina, dikutip dari laporan GSM Arena, model terbaru ini baru akan tersedia pada Mei.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara Unpacked yang akan datang diperkirakan akan memperkenalkan empat perangkat baru, yakni Galaxy S25, Galaxy S25+, Galaxy S25 Ultra, dan Galaxy S25 Slim. Namun, rumor menyebutkan bahwa varian Slim akan menjadi satu-satunya perangkat yang diluncurkan belakangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Galaxy S25 Slim dikabarkan memiliki desain yang sangat tipis, hanya 6,5 mm, menjadikannya salah satu ponsel tertipis Samsung. Meski tipis, perangkat ini akan memiliki layar AMOLED berukuran 6,6 inci dengan resolusi lebih dari 1080p dan refresh rate 120 Hz. Dalam hal ukuran, perangkat ini diprediksi berada di antara Galaxy S25+ dan Galaxy S25 Ultra.
Selain desainnya yang ramping, Galaxy S25 Slim kemungkinan akan menggunakan baterai silicon-carbon, sebuah teknologi yang lebih ringan namun tetap mampu menawarkan kapasitas besar, yakni sekitar 5.000 mAh.
Penundaan ini bukanlah kabar baru, karena sebelumnya sudah ada spekulasi tentang keterlambatan produksi Galaxy S25 Slim. Namun, hingga kini belum jelas apakah rumor ini valid atau hanya spekulasi semata, karena Samsung belum memberi konfirmasi. Semua jawaban akan terungkap pada acara Unpacked pekan depan.
Lebih lanjut, Galaxy S25 Slim juga disebut-sebut tidak akan hadir di Amerika Serikat. Informasi ini berasal dari Evan Blass, yang menyatakan bahwa Galaxy S25 Slim “hampir pasti tidak akan ditawarkan melalui operator seluler di AS.”