Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Galaxy S25 Edge kembali muncul di Geekbench—aplikasi pengukuran kinerja perangkat—dengan peningkatan performa yang signifikan. Setelah munculnya varian Eropa pada awal 2025, kini giliran varian Korea Selatan yang datang dengan nomor model SM-S937N.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan data Geekbench, perangkat tipis dari lini Galaxy S25 ini mencatat skor 2.969 untuk single-core dan 9.486 untuk multi-core. Ponsel ini menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite Made for Galaxy dengan 8 core dan dipadukan dengan RAM 12 GB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Galaxy S25 Edge akan langsung menjalankan Android 15 saat dirilis. Sebelumnya, skor yang tercatat di platform yang sama adalah 2.806 untuk single-core dan 8.416 untuk multi-core.
Dikutip dari Gizmochina, Galaxy S25 Edge dijadwalkan rilis global pada April 2025 mendatang. Samsung akan menghadirkan perangkat ini dalam dua opsi penyimpanan, yakni 12GB/256GB dan 12GB/512GB. Samsung menyediakan tiga opsi warna untuk perangkat ini, yakni Titanium Icyblue, Titanium Silver, dan Titanium Jetblack.
Dari segi spesifikasi, Galaxy S25 Edge dibekali layar AMOLED 6,55 inci dengan refresh rate 120Hz. Di bagian belakangnya ada kamera utama 200 MP yang diperkirakan sama dengan S25 Ultra, serta desain ultra-tipis 5,82mm. Kapasitas baterai yang disematkan sebesar 3.900 mAh dengan dukungan pengisian cepat 25 Watt.
Dengan kombinasi chipset terbaru dan desain yang diperbarui, Galaxy S25 Edge digadang-gadang akan menjadi pesaing kuat di segmen flagship. Muncul pula spekulasi mengenai panel belakang berbahan keramik dan rangka tengah berbahan titanium, meski belum ada konfirmasi resmi dari Samsung.