Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung dilaporkan bersiap kembali masuk ke industri realitas campuran (MR) setelah hampir satu dekade sejak merilis perangkat Virtual Reality (VR) pertamanya. Sebelumnya, Samsung telah meluncurkan perangkat VR, tetapi belum pernah mengeluarkan perangkat MR yang menggabungkan fungsi VR dan AR (Augmented Reality).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Gizmochina, rencana Samsung untuk merilis perangkat MR atau Xtended Reality (XR) ini terungkap dalam laporan keuangan Q3 mereka, dengan peluncuran yang direncanakan pada 2025. Perangkat XR ini diharapkan memiliki konektivitas canggih yang mendukung ekosistem Samsung, sejalan dengan strategi baru mereka di teknologi XR.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Langkah strategis ini terjadi di tengah munculnya kategori aplikasi XR di Google Play Store, menandakan peningkatan adopsi XR di pasar umum. Samsung bekerja sama dengan Google dan Qualcomm dalam pengembangan perangkat ini, yang diumumkan awal tahun ini saat peluncuran Galaxy S24.
Perangkat XR Samsung yang direncanakan untuk 2025 ini diprediksi menggunakan prosesor Snapdragon XR2+ Gen 2 dengan RAM 16GB dan sistem operasi berbasis Android 14. Headset ini akan memiliki beberapa sensor untuk memantau lingkungan sekitar dan kesehatan pengguna, serta layar micro-OLED dengan visual yang tajam dan terang, menciptakan pengalaman yang imersif. Perangkat ini mungkin juga dilengkapi fitur mirip dengan mode Persona pada Apple Vision Pro.
Dengan Apple dan Meta yang sudah memiliki produk seperti Apple Vision Pro dan Meta Quest, Samsung berpotensi memperkenalkan perangkat XR-nya pada acara Galaxy Unpacked 2025 bersamaan dengan seri Galaxy S25. Waktu ini memungkinkan Samsung memperkenalkan perangkat XR yang terintegrasi secara mulus dengan ekosistem Galaxy.
Di tengah tren kacamata AR yang lebih ringan dan kompatibel dengan ponsel, rumor juga beredar bahwa Samsung mungkin meluncurkan kacamata AR sebagai aksesori untuk ponsel Galaxy, menghadirkan fitur MR yang mudah diakses pengguna.
Selain itu, ada kemungkinan Samsung akan berhenti menggunakan nama Galaxy mulai 2025, sehingga perangkat terbaru mereka akan dikenal sebagai seri Samsung S25, termasuk model S25 FE yang akan menjadi pilihan ramah anggaran.
GAGADGET