Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Selamat Datang Era Bertelepon Gratis

Pembuat program KaZaa mengembangkan program bertelepon gratis lewat Internet. Ancaman bagi operator telepon internasional.

1 Februari 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kalau ada kontes pemilihan orang paling berbahaya di jagat Internet, boleh jadi Niklas Zennstrom dan Janus Friis bakal masuk hitungan. Majalah BusinessWeek versi online menyebut dua sejawat dari kawasan Skandinavia itu sebagai the most dangerous men. Bukan, mereka bukan pembuat virus. Mereka adalah perancang program KaZaa (www.kazaa.com) yang memungkinkan orang men-download lagu-lagu dan film dari Internet sesuka hati.

Begitu populernya program ini sehingga secara tak langsung industri rekaman musik terpaksa setuju mengobral lagu-lagunya di Internet seharga satu dolar. Kini, setelah sengatan KaZaa, Zennstrom dan Friis muncul lagi dengan senjata barunya: Skype.

Pada dasarnya, Skype adalah program telepon melalui Internet (alias VoIP, voice over Internet protocol) yang sudah lebih dulu ada. Yang membedakan Skype dengan VoIP biasa adalah suara kita di telepon jauh lebih bening, tak ada lagi suara yang tertunda, dan mudah dioperasikan.

Seperti juga KaZaa, Skype menerapkan prinsip peer-to-peer. Gampangnya, ini semacam komunikasi dari komputer ke komputer melalui jaringan maya di dunia Internet. Dengan prinsip ini, setiap pengguna Internet di mana saja bisa saling mengobrol tanpa harus takut tercekik tagihan pulsa telepon. Karena kelebihan inilah, enam bulan setelah diluncurkan, program Skype sudah di-download lebih dari 6,3 juta orang dan hampir 75 ribu orang memakainya untuk bertelepon setiap hari.

Memang, seperti halnya VoIP, Skype masih memiliki kelemahan. Untuk bisa berbicara di telepon, baik pemanggil maupun yang dipanggil harus sama-sama online di Internet. Tapi Skype akan dikembangkan, sehingga pengguna Internet dapat menghubungi telepon tetap dan telepon seluler. Juga akan ada fasilitas perekaman pesan (mailbox) dan percakapan konferensi. Dari fasilitas tambahan premium inilah Skype akan menarik biaya. Meski demikian, untuk percakapan dari komputer ke komputer tetap gratis.

Dengan semua keistimewaannya itu, pantas saja jika perusahaan telepon menganggap Skype adalah makhluk berbahaya. Dalam wawancara dengan CNET News.com, Zennstrom sesumbar yang akan terpukul adalah perusahaan telekomunikasi besar seperti Deutsche Telecom, British Telecom, AT&T, dan Verizon. "Pelanggan mereka akan pindah ke telepon Internet," kata warga Stockholm, Swedia, itu.

Mengoperasikan Skype sangat mudah. Jika Anda biasa ngerumpi memakai program chatting Yahoo Messenger, MSN Messenger, atau ICQ, kira-kira tampilan Skype mirip ketiga program populer itu. Untuk memulai percakapan, pilih lawan bicara yang terlihat sedang online, lalu klik tombol Call. Bila sudah terdengar nada sambung, percakapan sudah dapat dilakukan.

Akhir pekan lalu, TEMPO mencoba Skype dengan memilih secara acak seseorang yang terlihat sedang online. Sosok ini ternyata seorang wanita (ia tak mau dikutip nama aslinya) asal Palembang, Sumatera Selatan, tapi saat online ia sedang berada di Jepang. Percakapan lintas samudra selama beberapa menit itu berlangsung mulus, tak ubahnya telepon biasa. "Enak gratis begini. Biasanya saya pakai Yahoo Messenger. Tapi dengan ini bisa dengar suara langsung," kata wanita itu.

Untuk menginstal program Skype di komputer, pengguna harus men-download paket file Skype sebesar 3 megabyte di situs mereka (www.skype.com). Tak perlu membayar, karena versi beta program ini bisa Anda miliki gratis. Saat ini, Skype hanya tersedia untuk Windows 2000 dan Windows XP. Meski demikian, komputer bersistem operasi Windows 98 masih bisa dipakai, walau risiko terjadi hang (komputer macet) bisa muncul tiap saat.

Komputer untuk pemakaian Skype pun tak perlu hebat. Anda cukup memakai komputer berprosesor Pentium III, memori 128 megabyte, dan ruang kosong di hard disk minimal 10 megabyte. Tentu, komputer itu juga harus dilengkapi kartu suara, speaker, dan mikrofon.

Masih ada alat lain yang dibutuhkan, yaitu modem untuk masuk Internet. Jika modem Anda jenis lama yang hanya berkecepatan 33,6 kilobyte per detik, jangan khawatir. Anda masih bisa memakainya untuk ber-Skype, meski saat menelepon sebaiknya Anda jangan menjelajah Internet atau mengirim e-mail karena kualitas suara akan terganggu. Idealnya, agar mulus ber-Skype, yang dibutuhkan adalah koneksi Internet pita lebar (broadband) seperti melalui modem kabel atau saluran langganan digital (digital subscriber line). Jadi, sangat cocok untuk perusahaan yang memiliki koneksi Internet 24 jam sehari menggunakan saluran sewa (leased line).

Kelebihan Skype ketimbang Yahoo Messenger atau MSN Messenger adalah tetap bisa dipakai, meski komputer berada dalam sistem perlindungan jaringan yang disebut Firewall. Tapi, meski Skype bisa melenggang menembus pelindung jaringan, tak perlu khawatir program ini akan membawa virus. Alasannya sederhana: belum ada virus komputer yang bisa menular melalui suara.

Bagi penggunanya, Skype mengklaim sistem ini sangat aman karena setiap percakapan dilindungi sandi dengan algoritma penyandian kuat yang mereka namakan Rijndel (advanced encryption standard). Sistem sandi yang juga dipakai pemerintah Amerika untuk melindungi informasi rahasia ini penting karena percakapan atau pesan teks ke komputer tujuan harus berestafet melalui komputer lain sebagai rute alternatif. Dengan penyandian, dapat dipastikan pengguna yang dilewati itu tak dapat menyadap pembicaraan tersebut.

Dody Hidayat


Cara Kerja Skype

Pengguna Internet yang terbiasa chatting dengan program pesan instan seperti Yahoo Messenger atau ICQ tak bakal kesulitan menggunakan Skype, begitu juga pemula.

Prinsip kerja telepon via Internet adalah komputer pengirim pesan mengubah sinyal suara pengguna menjadi paket data digital terkompresi, sehingga dapat disalurkan melalui Internet. Di seberang, komputer penerima pesan akan mengubah kembali data digital tersebut menjadi sinyal suara sehingga pengguna kedua dapat mendengar pesan yang dikirimkan.

Telepon via Internet (VoIP) menggunakan protokol?pengatur bagaimana peralatan dapat saling terkoneksi dan berinteraksi. Ada dua jenis protokol yang paling banyak dipakai, yakni H.323 dari Organisasi Telekomunikasi Internasional (ITU) dan Session Initiation Protocol (SIP).

Skype sendiri menggunakan protokol yang dikembangkan sendiri. Baik protokol maupun programnya bersifat tertutup dan proprietary.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus