Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Selamat Datang Jais, Kecerdasan Buatan Berbahasa Arab, Ada 13 Miliar Parameter

G42 UEA meluncurkan model kecerdasan buatan bahasa Arab sumber terbuka.

30 Agustus 2023 | 18.19 WIB

Petugas mengamati salah satu koleksi Museum Masa Depan di Dubai, Uni Emirat Arab, 23 Februari 2022. Pengunjung akan dipandu oleh teknologi kecerdasan buatan bernama Aya yang mengajak orang untuk merasakan masa depan dengan taksi terbang, ladang angin, dan dunia yang ditenagai oleh struktur besar yang mengorbit Bumi, yang memanfaatkan energi matahari dan memancarkannya ke bulan. REUTERS/Christopher Pike
Perbesar
Petugas mengamati salah satu koleksi Museum Masa Depan di Dubai, Uni Emirat Arab, 23 Februari 2022. Pengunjung akan dipandu oleh teknologi kecerdasan buatan bernama Aya yang mengajak orang untuk merasakan masa depan dengan taksi terbang, ladang angin, dan dunia yang ditenagai oleh struktur besar yang mengorbit Bumi, yang memanfaatkan energi matahari dan memancarkannya ke bulan. REUTERS/Christopher Pike

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok insinyur, peneliti, dan perusahaan chip yang berbasis di Silicon Valley berkolaborasi untuk merilis perangkat lunak berbahasa Arab canggih yang dapat mendukung aplikasi kecerdasan buatan atau AI generatif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Model bahasa besar baru yang disebut Jais ini berisi 13 miliar parameter yang dibuat dari sejumlah besar data yang menggabungkan bahasa Arab dan Inggris, sebagian di antaranya berasal dari kode komputer. Kelompok yang terdiri dari akademisi dan insinyur ini memulai proyek karena mereka mengatakan hanya ada sedikit model bahasa besar yang bilingual.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Model bahasa baru ini dibuat dengan bantuan superkomputer yang diproduksi oleh Cerebras Systems yang berbasis di Silicon Valley, yang merancang chip seukuran piring makan yang bersaing dengan perangkat keras AI Nvidia (NVDA.O) yang kuat. Pasokan chip Nvidia terbatas, sehingga mendorong perusahaan di seluruh dunia untuk mencari alternatif.

Dinamakan berdasarkan puncak tertinggi di Uni Emirat Arab, Jais adalah kolaborasi antara Cerebras, Universitas Kecerdasan Buatan Mohamed bin Zayed, dan anak perusahaan konglomerat teknologi G42 yang berbasis di Abu Dhabi bernama Inception, yang berfokus pada AI.

Karena tidak ada cukup data bahasa Arab untuk melatih model seukuran Jais, kode komputer dalam data bahasa Inggris membantu melatih kemampuan berpikir model, menurut profesor Timothy Baldwin dari Universitas Kecerdasan Buatan Mohamed bin Zayed.

"(Kode) memberikan model peningkatan yang besar dalam hal kemampuan penalaran, karena menguraikan langkah-langkah (logis)," kata Baldwin kepada Reuters.

Jais akan tersedia melalui lisensi open source. Kelompok tersebut melatih model Jais pada superkomputer Cerebras yang disebut Condor Galaxy. Tahun ini Cerebras mengumumkan telah menjual tiga unit tersebut ke G42, dengan unit pertama dijadwalkan tiba tahun ini dan unit sisanya akan dikirim pada tahun 2024.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Sunu Dyantoro

Sunu Dyantoro

Memulai karier di Tempo sebagai koresponden Surabaya. Alumnus hubungan internasional Universitas Gadjah Mada ini menjadi penanggung jawab rubrik Wawancara dan Investigasi. Ia pernah meraih Anugerah Adiwarta 2011 dan 2102.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus