Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Star Wars Battlefront
Platform: Microsoft Windows, PlayStation 4, XBox One
Genre : Action, shooter
Pengembang : EA DICE
Sutradara : Sigurlina Ingvarsdottir
Mesin Game : Frostbite 3
Harga: sekitar Rp 700 ribu
Tembak, mati, ulang lagi. Sepertinya cuma itu alur permainan Star Wars Battlefront. Saya menunda menulis ulasan game buatan EA Dice ini sampai sebulan sembari berharap ada sesuatu yang baru dari downloadable content mereka yang diluncurkan bersamaan dengan film Star Wars: The Force Awakens. Namun impresi saya tidak bergeser dari kesan awal: tembak, mati, ulangi lagi.
Pengembang menihilkan jalan cerita dalam game seharga Rp 700 ribu ini. Pada menu awal hanya ada empat setting yang diambil dari semesta Star Wars, yaitu planet Hoth, Tatooine, Endor, dan Sullust. Planet Jaku, rumah Rey di The Force Awakens, hadir belakangan lewat downloadable content. Awalnya kita dibuat kagum oleh ketajaman gambar yang menampilkan hijaunya Endor dan gersangnya Tatooine. Rasakan asyiknya menjadi Bobba Fett si pemburu bayaran legendaris dan melayang dengan jetpack-nya. Belum lagi pertempuran udara menggunakan X-wing yang bikin mata melotot saking luwesnya pesawat tempur itu meliuk-liuk. Sejauh ini, hanya The Order: 1885 yang punya kualitas gambar lebih baik daripada game ini.
Namun semua menu tersebut disajikan tanpa tujuan selain mengumpulkan poin atau bintang. Makin cepat dan lihai kita menghabisi musuh, makin tinggi bintang. Setelah itu, ya, ulang lagi. Keasyikan Star Wars Battlefront, gubahan dari Star Wars: Battlefront yang terbit 10 tahun lalu, bertambah saat kita memainkannya bersama via online. Jika Anda penggemar Star Wars dan first person shooter-nya Counter Strike, mungkin ini game yang tepat untuk Anda. Star Wars Battlefront juga dikritik penggemar genre tersebut karena tidak memiliki fitur upgrade sehingga membuat pemain memiliki sesuatu yang baru sebagai alasan memainkan ulang, seperti yang tersaji dalam seri Call of Duty.
Bagi penggemar game kebanyakan, butuh jauh lebih dari itu. Mode kampanye alias campaign mode yang menawarkan jalan cerita merupakan hukum wajib. Apalah artinya kita menjadi Luke Skywalker yang sukses menghabisi pasukan Galactic Empire, tapi setelah itu permainan langsung habis tanpa basa-basi? Sebagai salah satu game yang paling ditunggu sepanjang 2015, Star Wars Battlefront gagal memenuhi harapan kami. Sulit bertahan memainkannya lebih dari 15 menit. REZA MAULANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo