Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Tren Konsumen di Pencarian Google 2021, Ada Belanja Online dan Saham Pemula

Dua yang mengalami kenaikan terbesar di pencarian Google 2021 adalah soal kompetisi e-sport di sektor hiburan dan tentang kendaraan ramah lingkungan.

22 Februari 2022 | 16.32 WIB

Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)
Perbesar
Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Google Indonesia mengungkap sejumlah tren perilaku konsumen di Tanah Air berdasarkan data pencarian Google 2021. Di antaranya adalah generasi baru saat ini yang semakin menganggap penting kelestarian lingkungan, serta bagaimana masyarakat kini ingin brand lebih memahami perubahan kebutuhan mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Head of Ads Marketing Google Indonesia, Yolanda Sastra, mengatakan data berdasarkan Google Trends periode Agustus 2020-Agustus 2021. Selain juga eConomy 2021 dan Google Destination Insights (November 2020-Oktober 2021). Menurutnya, data-data dalam tiga laporan itu dapat sangat membantu brand dan pemasar tentang apa yang harus dilakukan ke depannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Orang Indonesia membuka Google Search untuk mencari ide dan inspirasi, tetapi juga untuk memahami perubahan dan tantangan yang dihadirkan oleh pandemi," kata Yolanda, Selasa 22 Februari 2022.

Dia menyebutkan, tren perilaku secara garis besar yang didapati sepanjang tahun lalu adalah konsumen mencari platform online  saat ingin berbelanja, bahkan saat tempat-tempat offline mulai buka kembali. Data pendukungnya adalah penelusuran “seller center” (pusat penjual) meningkat 69 persen dan “belanja cepat” 46 persen.

Lalu, tren mencari usaha baru untuk menambah pendapatan dan tetap berhemat. Dalam hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya minat penelusuran “saham pemula” sebesar 128 persen serta “kemasan ekonomis” sebesar 56 persen.

Mencari merek yang menganggap penting praktik yang etis dan berkelanjutan juga mengalami tren naik. Petunjuknya adalah penelusuran “cruelty-free” (bebas uji coba hewan) naik 65 persen, “carbon footprint” (jejak karbon) meningkat 114 persen, dan “ramah lingkungan” meningkat 114 persen.

Ada pula tren mencari keamanan online. Ini terlihat dengan kenaikan penelusuran “kebocoran data” sebesar 33 persen dan “berita bohong” sebesar 52 persen.

Ada juga laporan tren per sektor dari data pencarian Google dalam periode yang sama berikut ini, 

- Perawatan kecantikan dan diri:
Ingin tahu tentang jenis produk baru, minat penelusuran naik 133 persen untuk “ceramides” dan lebih dari 30 kali lipat untuk “bakuchiol”. Perawatan pria juga mengalami peningkatan penelusuran untuk “serum pria” sebesar 57 persen dan “facial wash men” (sabun muka pria) sebesar 62 persen.

- Keuangan:
Mencari pengetahuan keuangan untuk persiapan masa depan, terlihat dari kenaikan penelusuran “belajar investasi” sebesar 83 persen dan “aplikasi investasi” sebesar 70 persen.

- Makanan dan minuman:
Mencari opsi makanan yang lebih sehat, dengan penelusuran makanan “plant-based” naik 233 persen dan “susu rendah lemak” naik 69 persen.

- Media dan hiburan:
Game makin digemari, dengan peningkatan penelusuran “mabar online” sebesar 70 persen, “walkthrough video game” sebesar 30 persen, dan topik terkait kompetisi e-sport sebesar 200 persen.

Perkakas Ideal Atlet E-Sport

- Teknologi:
Ulasan online bertambah populer, dengan peningkatan penelusuran “rekomendasi hp” sebesar 38 persen dan “rekomendasi elektronik” sebesar 78 persen.

- Transportasi dan perjalanan:
Konsumen di Indonesia menjadi lebih sadar akan pentingnya mengurangi emisi, dengan peningkatan penelusuran “electric car” (mobil listrik) sebesar 54 persen, “emisi mobil” sebesar 85 persen, dan “kendaraan ramah lingkungan” sebesar 230 persen.

 

 

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus