Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, California - Google merilis Android P versi beta developer preview. Sesuai dengan namanya, versi ini khusus dipakai untuk para pengembang yang terdaftar di Google.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Meski begitu, perbedaan signifikan muncul dalam seri terbaru sistem operasi ini," kata Vice President Engineering Google, Dave Burke, seperti dilansir laman The Verge, Jumat, 9 Maret 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. UI seperti UI iOS iPhone
Menurut bocoran yang tersebar di berbagai forum Android, user-interface (tampilan antar-muka) akan dirancang seperti iOS Apple. Tujuannya, mengajak pengguna iPhone pindah ke Android. Namun masih sedikit bocoran tentang hal ini.
2. Posisi jam berubah
Posisi jam yang semula berada di sebelah kanan berpindah ke kiri layar. Menurut pihak Google, perpindahan lokasi ini merupakan jalan keluar untuk desain smartphone yang memiliki poni layar (notch) seperti pada iPhone X.
3. Warna menu "Pengaturan"
Menu Setting (Pengaturan), yang biasanya hanya digambarkan warna abu-abu, dalam Android P menjadi sangat berwarna. Begitupun dalam menu Quick Setting di layar utama. Warna-warna pada ikon menu tersebut akan menggunakan warna biru saat aktif dan abu-abu saat tidak aktif. Aksennya juga jadi lebih bulat.
4. Fungsi tombol Power bertambah
Di Android P, fungsi tombol Power bertambah dengan pilihan "Screenshot". Jadi kini tak perlu lagi menekan banyak tombol untuk melakukan capture layar. Cukup tekan tombol Power.
5. Font
Google menggunakan font Product Sans dalam seri OS ini.
6. Smartphone jadi keyboard atau mouse
Fungsi yang tak kalah menarik dari sistem operasi ini ialah perangkat smartphone Anda bisa digunakan sebagai keyboard atau mouse. Cara kerjanya menggunakan jaringan Bluetooth. Fitur ini akan diberikan pertama kali untuk telepon seluler Pixel lebih dulu.
Simak kabar terbaru tentang Android P hanya di kanal Tekno Tempo.co.
THE VERGE | PHONE ARENA