Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Vivo Rilis Ponsel dengan Pembaca Sidik Jari di Layar Rabu

Vivo diharapkan bisa menampilkan ponsel dengan pembaca sidik jari di layar pertama di CES 2018.

9 Januari 2018 | 17.27 WIB

Vivo akan luncurkan ponsel pertama dengan pembaca sidik jari di layar pada 10 Januari. Kredit: Phone Arena
Perbesar
Vivo akan luncurkan ponsel pertama dengan pembaca sidik jari di layar pada 10 Januari. Kredit: Phone Arena

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Beijing - Pembuat ponsel asal Cina, Vivo, akan mengumumkan ponsel pertama dengan pemindai sidik jari yang disematkan di layar pada hari Rabu, 10 Januari.

Baca: Incar Pasar Gamer, Vivo V7 Gandeng Mobile Legend Bang Bang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Vivo diharapkan bisa menampilkan perangkat itu di CES 2018. Ini merupakan tonggak penting bagi industri ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Vivo besar di Cina dan merupakan bagian dari perusahaan induk BBK Electronics raksasa, perusahaan yang sama yang juga memiliki Oppo dan OnePlus. Jika Anda mungkin akrab dengan OnePlus, ini sebenarnya adalah yang terkecil dari tiga pembuat telepon di bawah kepemilikan BBK.

Teknologi di balik pemindai sidik jari di layar itu adalah chip Synaptics yang sama yang diresmikan beberapa minggu yang lalu. Chip ini memiliki nama model Clear ID FS9500 dan dirancang untuk bekerja dengan ponsel dengan orientasi 18:9 dan 20:9. Ini adalah jenis baru dari ponsel yang lebih tinggi, biasanya "bezel-less".

Sensor layar baru itu adalah perangkat CMOS kecil yang ditempatkan di bawah layar AMOLED. Agar bisa bekerja, jari harus diterangi, sehingga pemindai sidik jari bisa membaca pantulan pemindaian jari.

Untuk membuat refleksi ini, bagian dari layar harus menyala, dan kemudian pembaca jari akan menangkap bayangan antara piksel AMOLED.

Synaptics mengatakan bahwa pemindai sidik jari itu sendiri sangat hemat, hanya mengkonsumsi listrik 80mA. Seluruh setup juga menggunakan accelerometer di ponsel dan sensor lainnya untuk mengetahui kapan harus mengaktifkan pembaca sidik jari dan menyalakan bagian yang sesuai dari tampilan.

Baca: Vivo V7 Diluncurkan di Indonesia, Bawa 3 Keunggulan

Proses keseluruhan memakan waktu hanya 0,7 detik, tidak secepat 0,2 detik yang biasanya diaplikasikan untuk pemindai sidik jari tradisional akhir-akhir ini, namun tetap lebih cepat dari rata-rata 1,4 detik yang dibutuhkan untuk menggunakan pengenalan wajah. Sensor Clear ID SF9500 sendiri memiliki ketebalan hanya 0,69 mm dan tidak membuat ponsel menjadi lebih tebal.

Simak artikel lain terkait Vivo di tempo.co.

PHONE ARENA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus