Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi Indonesia resmi .eluncurkan Xiaomi 13T sebagai smartphone pertama Xiaomi yang menghadirkan Leica Authentic Experience di Indonesia pada Selasa, 3 Oktober 2023. Smartphone semi-flagship "co-engineered with Leica" tersebut hadir dengan memberikan pengalaman otentik khas Leica yang ditujukan untuk penggemar fotografi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Calvin Nobel, Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia mengatakan sudah banyak yang menantikan datangnya Xiaomi 13T. Kehadiran di Indonesia hanya berselang satu minggu setelah peluncuran di Berlin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Banyak sekali teknologinya, bukan hanya dari sisi hardware, software dan experience yang akan kita bagikan,” kata Calvin di Ciputra Artpreneur, Selasa.
Spesifikasi
Xiaomi 13T membanggakan bagian fotografi dengan memberikan konfigurasi tiga kamera yang terdiri dari kamera utama berlensa Leica Summicron wide-angle 50 MP setara lensa kamera dengan focal length 24 mm, lensa telefoto 50 mm yang juga beresolusi 50 MP, serta kamera ultra-wide 15 mm dengan resolusi 12 MP.
Xiaomi 13T juga membawa karakter warna Leica, yaitu Leica Authentic Look dan Leica Vibrant Look, untuk menghasilkan foto dengan warna estetik khas Leica. Smartphone ini juga dilengkapi dengan enam filter Leica, termasuk Leica Sepia dan Leica Blue terbaru yang diadaptasi dari kamera profesional Leica M-Type240.
Ada juga pengaturan kustomisasi style fotografi yang mencakup tone, tonality dan tekstur pada mode Pro untuk mempertahankan detail dan warna ketika melakukan post-processing foto. Pengaturan pada mode Pro ini dapat tersimpan dan digunakan kembali seketika saat memotret.
Untuk menambah kesan estetik, Xiaomi 13T juga menawarkan watermark Leica yang memberikan lebih banyak pilihan untuk komposisi foto dan ukuran bingkai foto. Xiaomi 13T juga mempersembahkan teknologi Xiaomi ProFocus yang memungkinkan fotografer untuk menangkap berbagai momen, mulai dari foto close-up subjek yang bergerak cepat seperti hewan atau wajah manusia dengan tetap mempertahankan gambar tetap jelas.
Untuk fitur video, Xiaomi 13T mendapat dukungan resolusi video 4K 30 FPS Dengan mode Pro pada fitur Edit video di Galeri. Pengguna dapat dengan mudah menambahkan teks dan soundtrack tambahan sebagai track terpisah untuk membuat video pendek pada platform media sosial atau vlog pribadi.
Ponsek dilengkapi layar CrystalRes 6,67 inci yang memiliki refresh rate hingga 144 Hz dan resolusi 1,5K (2712 x 1220). Tingkat kecerahan dapat mencapai 1200 nits hingga 2600 nits, serta mendukung DCI-P3 100 persen dengan 68 miliar warna. Selain itu masih dilengkapi Dolby Vision dan Dolby Atmos serta speaker ganda.
Prosesor yang digunakan adalah MediaTek Dimensity 8200-Ultra dengan proses TSMC 4nm terbaru yang memungkinkan peningkatan kinerja CPU dan GPU. Pembuangan panas pada Xiaomi 13T juga telah ditingkatkan dengan sistem pendingin tahan karat vapor chamber (VC) berukuran 5000 mm2.
Xiaomi 13T tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu Alpine Blue, Meadow Green dan Black.
Xiaomi 13T varian warna Alpine Blue. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Khusus pada cover belakang warna Alpine Blue, menggunakan material kulit vegan premium Xiaomi BioComfort dengan tekstur lembut dan halus yang sangat nyaman untuk digenggam. Sebaliknya, model Meadow Green dan Black memiliki cover belakang kaca yang menambah sentuhan kemewahan yang elegan.
Xiaomi 13T telah dilengkapi dengan IP68 yang berarti smartphone ini memiliki ketahanan terhadap air dan debu. "Tapi, bukan dicemplungkan ke dalam air," kata Calvin.
Hal lain yang dibanggakan, untuk pertama kalinya, Xiaomi meningkatkan komitmen dalam menghadirkan dukungan software dalam Xiaomi 13T, yaitu empat generasi pembaruan OS Android dan lima tahun security patch.
Xiaomi 13T hadir di Indonesia dengan RAM 12 GB dan kapasitas penyimpanan 256 GB ditawarkan dengan harga Rp 6.499.000.
Pada acara peluncuran Xiaomi 13T disertai dengan pameran foto. Beberapa fotografer memperlihatkan hasil foto dengan menggunakan ponsel tersebut. Mayoritas pemotretan dilakukan pada luar ruang yang menggunakan setting warna dari Leica. Pada ukuran foto sekitar 20 cm, foto terlihat tidak pecah.
