Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - ZTE secara resmi telah mengumumkan ponsel barunya, Changxing 60, di China. Ini merupakan handset entry-level, tetapi memiliki desain yang sangat mirip dengan ponsel flagship Huawei 2020, yakni Mate 40 Pro. ZTE Changxing 60 adalah suksesor ZTE Changxing 50 yang diluncurkan tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Spesifikasi ZTE Changxing 60
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Gizmochina, ponsel ini dilengkapi chipset UNISOC T7520 yang dipasangkan dengan RAM LPDDR4X hingga 6GB dan penyimpanan UFS 3.1 128GB. Memorinya bisa diperluas berkat dukungan RAM virtual.
Bagian belakang menampilkan apa yang disebut perusahaan sebagai modul kamera “cincin bintang luar angkasa” yang menampung kamera utama 13 megapiksel.
Meskipun ini adalah ponsel yang lengkap, desain perangkat lunak dan fungsinya mirip feature phone. Ini pada dasarnya menampilkan UI yang berusaha meminimalkan hal-hal dan hanya hadir dengan aplikasi yang umum digunakan.
Aplikasi sistem juga mengikuti filosofi desain sederhana ini. Namun, estetika luarnya tampak sedikit lebih premium. Dari belakang, ZTE Changxing 60 tampak seperti versi budget dari Huawei Mate 40 Pro. Perbedaan tersebut cukup terlihat, terutama pada varian warna oranye Mate 40 Pro.
Changxing 60 baru berjalan pada antarmuka MyOS 13 berbasis OS Android 13. Fitur penting lainnya termasuk Radio FM, USB Type-C, dan jack headphone 3,5 mm.
Tersedia dalam pilihan warna, yaitu Sky Blue, Meteorite Grey, dan Mars Orange. Model dengan konfigurasi 4GB/128GB dihargai 899 yuan, sedangkan varian 6GB/128GB dibanderol 1099 yuan.