Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Susi Pudjiastuti Berpantun Soal Ikan di Depan Abdul Somad

Susi Pudjiastuti dan Abdul Somad menghadiri acara makan ikan di Riau.

4 Oktober 2018 | 15.45 WIB

Ustad Abdul Somad dan Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan. Dok. Tempo/Fakhri Hermansyah, ANTARA
Perbesar
Ustad Abdul Somad dan Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan. Dok. Tempo/Fakhri Hermansyah, ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghadiri acara Parenting Akbar dan Makan Ikan di Taman Ahsantum Al-Ihsan Boarding School, Riau pada Rabu 3 Oktober 2018. Dalam acara itu, hadir pula penceramah asal Riau, Ustad Abdul Somad.

Susi Pudjiastuti membuka acara dengan pantun untuk menghibur peserta yang hadir. “Nelayan melaut setiap hari, dapat ikan kakap dan tengiri, betapa riang hatiku hari ini, di Pekanbaru ketemu ustad dan para santri,” tutur dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 4 Oktober 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Susi Pudjiastuti mengatakan kegiatan makan ikan bersama memang secara rutin dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama masyarakat. Ia mengatakan beberapa bulan lalu KKP telah melakukan acara makan ikan bersama di Jawa Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Bulan depan rencananya akan dilakukan di Surabaya, Lombok, Probolinggo, Banyuwangi, Situbondo, Palu, dan beberapa tempat lainnya,” kata dia.

Susi optimistis Kabupaten Riau dapat menjadi salah satu kota penghasil ikan terbesar di Indonesia. Dalam acara itu ia pun mengenang Bagan Siapi-api di Sumatera Utara yang dahulunya merupakan salah satu kota penghasil ikan terbesar di Indonesia.

Namun, ketika kapal-kapal illegal fishing masuk dan mulai menguasai perairan Indonesia, produksi ikan hasil tangkapan nelayan setempat menurun drastis. “Saya yakin ikan-ikan di Riau ini akan kembali lagi, jika penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan terus dilarang. Saya yakin akan jadi bandar ikan seperti Bagan Siapi-api,” tutur ujar Susi Pudjiastuti.

Sebelum Susi datang, Ustad Abdul Somad sempat menyebut-nyebut nama ibu tiga anak ini. Sebabnya Susi datang  terlambat. Somad mengatakan akan menenggelamkan Susi yang datang terlambat ke acara tersebut.

Saat mengawali tausyiahnya itulah, Abdul Somad kemudian berseloroh akan menenggelamkan Susi Pudjiastuti jika dalam waktu 60 menit ceramahnya tak kunjung tiba. "Kalau sampai ceramah saya habis, 60 menit tak hadir, kita tenggelamkan Bu Susi," kata Abdul Somad disambut tawa dan tepuk tangan ribuan jamaah yang terdiri dari santri dan wali santri tersebut.

KARTIKA ANGGRAENI I ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus