Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Holding Rumah Sakit BUMN, PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation atau IHC, berkomitmen membangun rumah sakit bertaraf internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur Bali, yakni Bali International Hospital atau BIH. IHC juga berkomitmen mewujudkan pariwisata medis Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hal tersebut dilatarbelakangi 2 juta masyarakat Indonesia yang masih berobat keluar negeri," kata Direktur Utama IHC, Mira Dyah Wahyuni, melalui keterangan tertulis, Senin, 19 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menjelaskan, IHC dalam mempersiapkan pengoperasian Bali International Hospital didukung dengan teknologi canggih dan memiliki pusat keunggulan atau centres of excellence yang disingkat Congo. Congo adalah singkatan dari Cardiology, Oncology, Neorology, Gastroentero-Hepatologi, dan Orthopedic.
Belum lagi ada layanan Medical Check Up (MCU) dan diagnostic centre. Semua layanan itu untuk memastikan pelayanan kesehatan diberikan secara komprehensif.
“Bali International Hospital dirancang sebagai layanan wisata medis di Indonesia, rencana akan beroperasi pada kuartal II tahun 2024," ujar Mira.
BIH berdiri di atas lahan seluas 5 hektare dengan 4 lantai dan 260 bangsal. Rumah sakit itu memiliki konsep ramah lingkungan atau green hospital dengan 183 pohon di sekelilingnya.
Konsep tersebut juga diterapkan dalam penggunaan desain, material, teknologi, dan praktik ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Dengan menerapkan konsep itu, Mira mengklaim operasional BIH bisa mengurangi limbah, meningkatkan efisiensi energi dan menciptakan praktik ramah lingkungan berkelanjutan.
Selanjutnya: "Hal ini pun bukan hanya investasi...."
"Hal ini pun bukan hanya investasi jangka pendek dalam penghematan biaya, tetapi juga investasi jangka panjang dalam kesehatan masyarakat dan kepedulian terhadap lingkungan," beber Mira.
Dalam pengoperasiannya, kata dia, IHC berkolaborasi dengan Mayo Clinic yang merupakan rumah sakit terbaik nomor 1 di Amerika Serikat dan terpercaya di industri kesehatan dunia. Hal itu untuk memberikan kualitas layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia berstandar internasional.
“Keunggulan Bali International Hospital lainnya adalah berada di wilayah KEK Kesehatan Bali yang memberikan kemudahan bagi tenaga kesehatan diaspora agar dapat berpraktik di area KEK Kesehatan," papar Mira.
Selain itu, keunggulan lainnya adalah kemudahan pemasukan obat dan alat kesehatan atas izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di wilayah KEK Kesehatan. Dengan begitu, kebutuhan pasien-pasien dengan penyakit seperti kanker yang umumnya masih pergi keluar negeri karena keterbatasan obat-obatan bisa terpenuhi.
“Kemudahan layanan kesehatan ini juga didukung atas Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes) No.1 tahun 2023 tanggal 4 Januari 2023 tentang penyelenggaraan usaha pelayanan kesehatan di KEK Kesehatan," jelas Mira.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan langkah positif Pertamina Bina Medika IHC ini didukung penuh oleh Pertamina Holding.
"Sebagai anak usaha Pertamina, Pertamina Bina Medika berperan dalam memberi akses dan penyediaan layanan kesehatan yang optimal untuk masyarakat Indonesia," jelas Fadjar.
Pilihan Editor: Damri dan PPD Resmi Digabung, Sejarah Baru BUMN Transportasi