Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

Mengikuti program pertukaran pelajar atau magang dapat menjadi langkah awal untuk bekerja di luar negeri.

27 Maret 2024 | 10.00 WIB

Pencari kerja mencari informasi lowongan dalam Indonesia Career Expo di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Pameran bursa kerja 2024 ini digelar pada 10 hingga 11 Januari 2024 dengan tiket masuk gratis untuk para pencari kerja. Sejumlah perusahaan baik dalam maupun luar negeri turut meramaikan pameran ini. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pencari kerja mencari informasi lowongan dalam Indonesia Career Expo di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Pameran bursa kerja 2024 ini digelar pada 10 hingga 11 Januari 2024 dengan tiket masuk gratis untuk para pencari kerja. Sejumlah perusahaan baik dalam maupun luar negeri turut meramaikan pameran ini. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Magang di luar negeri kerap dipilih menjadi jalan mengembangkan kemampuan dan pengalaman. Saat mengikutinya, seseorang bisa mendapat pengalaman praktis dan langsung di perusahaan atau organisasi internasional sambil tetap menjalani semua petualangan menyenangkan di luar negeri. Namun hal itu tak selalu berjalan lancar. Seperti yang terjadi di Jerman, terdapat sindikat perdagangan orang yang menjerat orang-orang Indonesia.

Untuk menghindari hal itu, mengikuti sejumlah organisasi pendidikan yang selenggarakan program magang di luar negeri bisa jadi pilihan Menarik. Dilansir dari goabroad ini 5 di antaranya:

1. IES Abroad

Berbasis di Chicago, Illinois, IES Abroad bertujuan mengirim lebih dari 6.000 mahasiswa usia kuliah ke luar negeri setiap tahunnya. IES Abroad tidak hanya menawarkan lebih dari 130 program akademik dan magang di 30+ destinasi global, namun organisasi ini juga menyediakan lebih dari $2,5 juta dalam bentuk beasiswa dan bantuan berdasarkan prestasi setiap tahunnya. Pilihan tempat tinggal termasuk homestay, asrama mahasiswa lokal, dan apartemen, dan peserta memiliki pilihan untuk mengambil kelas bersama mahasiswa lokal.

2. CIEE

CIEE adalah organisasi pendidikan nonprofit terkemuka berusia 65 tahun yang menawarkan program studi di luar negeri dan pertukaran kerja kepada siswa usia sekolah menengah atas dan perguruan tinggi. Mahasiswa dapat memilih dari hampir 200 program belajar di luar negeri di 40 negara, dan siswa sekolah menengah dapat memilih pertukaran budaya di 11 negara berbeda : Australia, Chili, Prancis, Irlandia, Jepang, Spanyol, Brasil, Tiongkok, Jerman, Italia, dan Selandia Baru.

Siswa CIEE bersekolah di sekolah menengah setempat dan tinggal bersama keluarga angkat setempat. Setiap tahun, CIEE memberikan lebih dari $3 juta dalam bentuk beasiswa dan hibah. Situs CIEE memungkinkan Anda mencari program berdasarkan disiplin ilmu, istilah, negara, kota, dan bahasa pengantar.

3. CISabroad

CIS Abroad menawarkan program belajar di luar negeri, magang internasional, dan program studi musim panas di luar negeri bagi mahasiswa usia kuliah di 19 negara, dengan tujuan di Eropa, Australia, Selandia Baru, Amerika Latin, Asia, Afrika Selatan, dan Hawaii. CIS abroad juga menawarkan program berdasarkan jurusan (dengan pilihan mulai dari sains, teknologi, teknik, dan matematika hingga humaniora, ilmu sosial, serta seni visual dan pertunjukan).

Institusi tuan rumah mencakup universitas-universitas besar berbahasa Inggris, pusat-pusat pembelajaran berbasis budaya yang lebih kecil, dan segala sesuatu di antaranya. CISabroad juga menawarkan beasiswa belajar di luar negeri dan konseling bantuan keuangan. Anda dapat mencari program berdasarkan negara, istilah, atau subjek.

4. AIFS Study Abroad

Sebagai pemimpin pertukaran budaya dan peluang pendidikan internasional, American Institute for Foreign Study (AIFS) telah mengirim lebih dari 1,5 juta orang ke luar negeri sejak didirikan pada tahun 1964. Setiap tahun, organisasi ini memberikan penghargaan kepada mahasiswa dan universitas yang layak dengan dukungan keuangan lebih dari $800,000, hibah, dan beasiswa, dengan dana tersedia untuk program musim panas dan semester.

AIFS menawarkan program kepada mahasiswa di 20 negara di Amerika Selatan, Australia, Selandia Baru, Eropa, India, dan Afrika Selatan. Siswa sekolah menengah dapat memilih program di Kosta Rika, Prancis, Spanyol, atau Italia. Gunakan database program untuk mencari berdasarkan istilah atau kursus.

5. CEA

CEA didirikan pada tahun 1997 dengan tujuan memfasilitasi peluang belajar di luar negeri bagi mahasiswa usia kuliah di Amerika dan Kanada yang tertarik untuk mengeksplorasi isu-isu global di seluruh dunia. Setiap tahun, CEA mengirimkan ribuan pelajar ke luar negeri, dengan program di negara-negara yang mencakup Argentina, Chili, Tiongkok, Kosta Rika, Republik Ceko, Inggris, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Afrika Selatan, dan Spanyol. CEA memberikan lebih dari $2 juta per tahun untuk program keuangan dan beasiswa, sekaligus menyediakan sumber daya gratis untuk informasi beasiswa.

Pilihan Editor: 10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus