Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menanggung biaya KPR rumah subsidi melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Untuk itu, berbondong-bondong untuk mendapatkan subsidi rumah tersebut patut untuk Anda lakukan jika memenuhi syarat. Salah satu syaratnya, yaitu belum pernah menerima bantuan sosial apapun dan Anda memiliki gaji di bawah Rp 4.000.000. Hunian rumah KPR subsidi memudahkan Anda dari cekikan kredit karena pemerintah menerapkan bunga yang tetap di setiap bulannya. Namun, meski rumah KPR subsidi sudah mendapat perlindungan dari pemerintah, Anda perlu jeli dan kaya ilmu dalam proses mendapatkan impian rumah subsidi. Berikut 7 tips yang harus Anda ketahui:
Perhatikan dengan Cermat Lokasi Perumahan
Lokasi perumahan KPR subsidi mayoritas dibangun pada daerah Bekasi, Tangerang, dan Bogor karena harga tanah di Jakarta mayoritas mahal. Perumahan KPR subsidi juga biasanya dibangun pada daerah urban padat penduduk sehingga Anda mudah mengakses fasilitas berbagai transportasi umum dan akses hiburan alam yang menyegarkan. Kemudian, pada daerah urban biaya hidup sehari-hari dianggap murah dengan tingkat sosialisasi yang tinggi. Lihatlah juga geografis daerah tempat rumah KPR Anda dibangun melalui browsing internet maupun pengalaman seseorang.
Lihat Kondisi Fisik Bangunan
Melihat kondisi fisik bangunan rumah KPR subsidi membuat Anda paham tentang kekokohan bangunan, besarnya ruangan untuk memuat barang, dan dekorasi rumah Anda. Dengan demikian, jangan sungkan untuk berkunjung ke contoh rumah-rumah KPR subsidi yang telah dibangun oleh developer. Anda juga bisa bertanya-tanya kepada penghuni rumah KPR subsidi di area tersebut. Jangan hanya mengandalkan brosur promosi!
Memiliki Akses yang Mudah
Kemudahan akses area KPR subsidi yang hendak Anda beli perlu mendukung agar Anda tidak kesulitan melakukan perjalanan. Utamanya untuk mendapatkan kebutuhan pokok, sarana pendidikan, dekat dengan keramaian penduduk lain untuk kebutuhan sosial, serta terdapat rumah ibadah. Kemudahan akses juga akan mempengaruhi biaya pengeluaran untuk bensin, tenaga, juga pikiran Anda agar tidak pusing mencari-cari tempat yang menyediakan layanan tersebut.
Mengetahui Perbedaan antara Rumah Subsidi dan Konvensional
Developer yang sudah andal dapat membaca situasi Anda di mana saat itu tengah tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang rumah subsidi dan konvensional. Nah, untuk menghindari kekurangan dari pihak developer KPR ini Anda harus mempelajari dulu tentang KPR dan tahu bedanya dengan rumah konvensional. Secara singkat, rumah KPR subsidi adalah rumah yang disediakan oleh pemerintah bekerja sama dengan berbagai developer swasta untuk menyediakan properti dalam bentuk rumah yang sudah jadi. KPR subsidi juga hanya untuk kalangan orang di bawah gaji 4 juta per bulan sehingga harga per unit KPR relatif sangat murah, tetapi kualitasnya harus dijamin bagus.
Cari Tahu Rekam Jejak Developer
Developer yang diajak bekerjasama oleh pemerintah belum tentu termasuk developer dengan rekam jejak kerja yang bagus. Salah satu alasannya karena mereka dikejar waktu membangun per unit KPR sehingga kemungkinan ada kecacatan dalam pembangunan. Untuk itu, Anda perlu selektif memilih developer KPR subsidi. Periksalah legalitas tanah, garansi, masalah DP harus disetujui terlebih dahulu oleh Bank KPR, serta Anda dapat mengikuti pameran properti dari developer.
Melakukan Pengecekan Berkala Saat Rumah Sedang Dibangun
Rumah KPR subsidi yang kokoh impian Anda harus menjadi kenyataan. Untuk itu, tanyakan detail tentang rumah KPR yang akan dibangun oleh developer, fasilitasnya, dan segala spesifikasi lain. Terutama, pastikan tentang listrik, sumber air, pembuangan sampah juga jamban, dan lainnya. Jika Anda menyepakati perjanjian, pantau pembangunan rumah secara teknis. Hal-hal yang melenceng dari perjanjian yang sudah Anda pelajari dapat dituntut secara hukum.
Perhatikan Metode Pembayaran
Metode pembayaran yang ditawarkan mungkin bervariasi. Dengan demikian, Anda perlu melakukan metode pembayaran sesuai keadaan Anda. Namun, rumah KPR subsidi pada umumnya menggunakan metode pembayaran seperti KPR FLPP (Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan editor: 5 Keuntungan Beli Rumah KPR Subsidi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ALFI MUNA SYARIFAH