Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ada Beking Tambang Ilegal di Jawa Tengah, ESDM: Tiba-tiba Muncul, Hilang Lagi

Dinas ESDM Jawa Tengah mengakui para pelaku tambang ilegal adalah pemain lama.

2 Desember 2022 | 09.13 WIB

Penambang menaikkan pasir ke dalam bak truk di aliran Kali Woro lereng Gunung Merapi, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (23/5/2018). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Perbesar
Penambang menaikkan pasir ke dalam bak truk di aliran Kali Woro lereng Gunung Merapi, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (23/5/2018). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko blak-blakan perihal maraknya tambang pasir ilegal di daearahnya. Menurut dia, pemerintah telah menindak tambang tak berizin tersebut, namun keberadaannya hilang dan timbul. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Dari dulu ditertibkan. Muncul, tertibkan, hilang. Nanti tiba-tiba mucul lagi, hilang lagi. Sudah diberi efek jera, ada yang masuk penjara. Tapi ya enggak kapok. Aneh juga,” ujar Sujarwanto kepada Tempo pada Rabu, 30 November 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelaku tambang pasir bodong diduga berkeliaran di sekitar Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Operasi tambang ilegal ini berada di 20 titik dan membuat masyarakat setempat resah.

Sujarwanto mengakui para pelaku tambang ilegal adalah pemain lama. Pemerintah setempat bersama Polda Jawa Tengah, dia mengklaim, rutin melakukan penertiban. 

Tanpa menggamblangkan nama para pemainnya, Sujarwanto mengatakan tambang tak berizin itu paling banyak ditemukan di Kecamatan Kelamang lantaran lokasinya yang luas. Daerah lainnya ialah Kecamatan Manisrejo, Kecamatan Jatinom, Kecamatan Tulung, serta Magelang--khusunya di daerah lereng Gurung Merapi.

Sebelumnya, keberadaan tambang pasir ilegal diungkap oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dia mengatakan tambang pasir ilegal yang masif itu dibekingi oleh individu atau kelompok yang memiliki akses pada kekuasaan.

“Ya pak, ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Bekingannya ngeri,” kata Gibran melalui cuitannya, 27 November. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus